Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pascasabotase Pusat Nuklirnya, Iran Naikkan Kemurnian Uranium 60%

 Atikah Ishmah Winahyu
21/4/2021 09:05
Pascasabotase Pusat Nuklirnya, Iran Naikkan Kemurnian Uranium 60%
Pusat nuklir Natanz yang pernah disabotase berada di pinggiran kota Teheran, Iran.(AFP)

IRAN mulai memperkaya uranium hingga 60% kemurnian untuk menunjukkan kapasitas teknisnya setelah serangan sabotase di pabrik nuklir. Namum pemerintah Iran mengatakan, langkah tersebut dengan cepat dapat dibatalkan jika Amerika Serikat mencabut sanksi.

"Awal pengayaan 60% di Natanz adalah demonstrasi kemampuan teknis kami untuk menanggapi sabotase teroris di fasilitas ini," kata juru bicara pemerintah Iran Ali Rabiei kepada wartawan di Teheran pada Selasa (20/4).

"Seperti pada langkah-langkah sebelumnya (dalam mengekang komitmen Iran terhadap kesepakatan nuklir 2015), tindakan ini dapat dengan cepat dibatalkan untuk kembali ke tingkat pengayaan yang disepakati dalam perjanjian nuklir jika pihak lain berkomitmen pada kewajiban mereka," lanjutnya.

Pakta 2015 antara Iran dan kekuatan dunia telah membatasi tingkat kemurnian pengayaan pada 3,67%, cocok untuk menghasilkan energi nuklir sipil.

Teheran mengatakan ledakan Natanz adalah tindakan sabotase oleh Israel, dan pada Sabtu lalu pihak berwenang Iran telah menetapkan tersangka.

“Iran dan kekuatan dunia telah membuat beberapa kemajuan tentang cara menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 yang kemudian ditinggalkan oleh Amerika Serikat, dan kesepakatan sementara bisa menjadi cara untuk mendapatkan waktu untuk penyelesaian yang langgeng,” kata para pejabat Iran pada Senin.

Di Yerusalem, Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi mengatakan kepada Menteri Kabinet Inggris yang sedang berkunjung, Michel Gove, bahwa Iran tidak boleh diizinkan untuk mendapatkan senjata nuklir.

"Iran merusak stabilitas di seluruh Timur Tengah dan masyarakat internasional harus bertindak untuk mencegah Iran mencapai kemampuan senjata nuklir. Tidak hari ini dan tidak di masa depan," kata pernyataan Israel yang mengutip Ashkenazi. (Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya