Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pakistan Mulai Penjualan Vaksin CanSino dari Tiongkok

Mediaindonesia.com
22/3/2021 23:55
Pakistan Mulai Penjualan Vaksin CanSino dari Tiongkok
CanSino(economictimes.indiatimes.com)

Sebuah perusahaan swasta di Pakistan akan mulai menerima kiriman vaksin Covid-19 CanSino Biologics dari Tiongkok minggu ini untuk penjualan komersial, kata seorang pejabat di mitra lokal perusahaan itu kepada Reuters, Senin (22/3).

Pakistan, salah satu negara pertama di dunia yang mengizinkan impor swasta vaksin Covid-19, telah menerima sejumlah vaksin Sputnik Rusia.

"Kami memperkirakan 10.000 dosis pertama akan datang pada 25 Maret, dan 100.000 dosis lainnya bulan depan dan 200.000 dosis pada bulan berikutnya," kata Hassan Abbas, seorang pejabat AJ Pharma, mitra lokal CanSino, yang akan mengimpor vaksin ke Pakistan.

"Masalah harga telah diselesaikan dengan pemerintah dan sekarang kami menunggu pemberitahuan," ujar Abbas, menambahkan.

Nama komersial vaksin itu adalah "Convidecia", kata Abbas.

Ia menambahkan bahwa lima rumah sakit yang menjalankan uji klinis akan memberikan dosisnya untuk dijual.

Pakistan sedang dalam proses memvaksin para petugas kesehatan garis depan dan warga berusia di atas 60 tahun secara gratis dengan menggunakan dosis Sinopharm yang disumbangkan oleh Tiongkok.

Penyuntikan vaksin yang dijual belum dimulai karena pemerintah masih menyelesaikan masalah harga, setelah membatalkan keputusannya untuk mengizinkan harga yang tidak dibatasi.

Pemerintah telah menyetujui mekanisme untuk menetapkan harga pasar terbuka untuk vaksin, menurut ringkasan kementerian kesehatan yang dilihat oleh Reuters.

Ringkasan tersebut mengusulkan harga 8.449 rupee (sekitar Rp780 ribu) per bungkus berisi dua suntikan vaksin Rusia dan 4.225 (sekitar Rp390 ribu) per suntikan untuk Convidecia China.

Harga telah dibatasi berdasarkan mekanisme yang disetujui, katanya. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya