Donald Trump akan Segera Kembali Bermedsos

Atikah Ishmah Winahyu
22/3/2021 09:12
Donald Trump akan Segera Kembali Bermedsos
Mantan Presiden AS Donald Trump akan kembali bermedia sosial.( Andrew CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

MANTAN Presiden AS Donald Trump berencana untuk segera kembali ke media sosial menggunakan platformnya sendiri setelah dicekal dari Twitter dan outlet lainnya.

"Saya pikir kita akan melihat presiden Trump kembali ke media sosial mungkin dalam sekitar dua atau tiga bulan," kata mantan penasihat Trump, Jason Miller pada Minggu (21/3).

"Ini akan sepenuhnya mendefinisikan ulang permainan, dan semua orang akan menunggu dan menyaksikan untuk melihat apa yang sebenarnya dilakukan oleh presiden Trump, tetapi itu akan menjadi platformnya sendiri," imbuh Miller yang memegang jabatan senior di kedua kampanye kepresidenan Trump.

Penggunaan media sosial yang provokatif oleh Trump adalah ciri khas kepresidenannya. Dia mampu menarik 88 juta pengikut di Twitter dan sering menggunakan tweet untuk mengecam kritiknya atau untuk mengumumkan perubahan personel atau perubahan kebijakan yang signifikan.

Tetapi Twitter secara permanen menangguhkan akun Trump setelah dia menggunakannya untuk mendorong warga AS agar mengambil bagian dalam unjuk rasa yang berubah menjadi penyerbuan hebat Capitol AS pada 6 Januari.

Trump juga dicekal, sementara atau permanen, oleh platform besar lainnya termasuk Facebook, Instagram, YouTube, dan Snapchat. Sejak meninggalkan Washington dan kembali ke rumah resor Mar-a-Lago di Florida, mantan presiden itu tidak terlalu menonjolkan diri, sebagian besar terdegradasi untuk sesekali mengeluarkan rilis berita.

Tetapi Miller mengatakan Trump telah bekerja keras. “Ada banyak pertemuan penting yang dia lakukan di Mar-a-Lago dengan beberapa tim orang yang datang,” kata Miller. “Ada banyak perusahaan.”

Dia menambahkan, “Platform baru ini akan menjadi besar, dan semua orang menginginkannya. Dia akan membawa jutaan-hingga puluhan juta orang ke platform baru ini,” imbuhnya.

Miller tidak memberikan rincian lain, dia juga tidak mengatakan apakah dia akan terlibat secara pribadi. Terlepas dari kekalahan Trump pada November 2020 oleh capres Demokrat Joe Biden, dia tetap berpengaruh di Partai Republik dan tidak mengesampingkan pencalonan ketiga sebagai presiden pada 2024.(Aiw/Straitstimes/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya