Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

1000 Lebih Penduduk Myanmar Mengungsi ke India

Nur Aivanni
20/3/2021 16:00
1000 Lebih Penduduk Myanmar Mengungsi ke India
Demonstrasi di Myanmar(AFP)

ANGGOTA parlemen India menyebut ada lebih dari 1.000 orang yang melarikan diri dari kekerasan di Myanmar telah menyeberang ke negara bagian Mizoram di India sejak akhir Februari.

Kmungkinan jumlah tersebut akan meningkat lebih lanjut, kata anggota parlemen dari Mizoram, K. Vanlalvena, pihak berwenang di negara bagian itu mendorong otoritas federal untuk membantu membangun kamp pengungsi di dekat perbatasan.

"Kalau tidak, semua pengungsi akan terpencar di mana-mana di India," ujarnya.

Masuknya pengungsi ke India dimulai pada akhir Februari, beberapa minggu setelah militer Myanmar melancarkan kudeta, yang memicu gelombang protes ketika orang-orang menuntut dikembalikannya pemerintah sipil yang dipimpin oleh peraih Nobel Aung San Suu Kyi.

Setidaknya 234 orang telah terbunuh sejak kudeta 1 Februari dimulai dan ribuan lainnya telah ditahan, menurut sebuah kelompok aktivis.

Militer Myanmar mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan kekuatan bila diperlukan. Militer juga membela pengambilalihan kekuasaan di negara tersebut, dengan menuduh adanya kecurangan dalam pemilu pada 8 November yang dimenangkan oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi.

 

Meskipun sejumlah polisi Myanmar dan keluarga mereka awalnya menyeberang karena menolak untuk mematuhi perintah untuk membubarkan aksi protes pro-demokrasi, Vanlalvena mengatakan bahwa lebih banyak orang meninggalkan negara bagian Chin Myanmar karena kerusuhan yang berkembang dan memasuki Mizoram. "Kebanyakan dari mereka adalah warga sipil. Jumlah polisi tidak meningkat," katanya.

 

Seorang juru bicara junta militer tidak menjawab panggilan telepon untuk meminta tanggapan terkait hal tersebut.

 

Sebelumnya, sekitar 400 orang dari Myanmar, termasuk polisi dan personel pemadam kebakaran, diyakini telah memasuki India, menurut seorang pejabat polisi senior India.

Pekan lalu, pemerintah federal India memerintahkan empat negara bagian yang berbagi perbatasan dengan Myanmar, dan pasukan paramiliter yang menjaga perbatasan, untuk mencegah masuknya ilegal dari negara tetangga dan untuk mendeportasi mereka yang telah menyeberang. Tetapi perintah itu telah ditentang oleh Mizoram. (Malay Mail/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya