Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
BOLIVIA, Kamis (18/3), meminta Amerika Serikat (AS) dan Brasil tidak mencampuri urusan dalam negeri mereka setelah kedua negara itu mengkritik ditangkap dan ditahannya mantan penjabat presiden Jeanine Anez.
Mantan presiden itu ditangkap pada pekan lalu atas dakwaan terorisme, makar, dan konspirasi saat pendahulunya Evo Morales mengklaim dirinya digulingkan lewat kudeta.
Kementerian Luar Negeri Bolivia, dalam sebuah pernyataan resmi kepada diplomat AS dan Brasil, mengingatkan kedua negara mengenai kesepakatan internasional untuk tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.
Baca juga: Sehari, Brasil Catat Lebih dari 90.000 Kasus Baru Covid-19
Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait penangkapan Anez sementara Presiden Brasil Jair Bolsonaro memintan pemerintah Bolivia untuk menghormati hukum.
Organisai Negara Amerika, PBB, dan Uni Eropa juga menyerukan agar Bolivia memastikan hak-hak hukum Anez dihormati.
Anez dan dua mantan menterinya ditangkap pada akhir pekan lalu dalam penyelidikan terkait upaya penggulingan Morales.
Anez menjadi penjabat presiden Bolivia pada November 2019 setelah Morales dan sejumlah sekutunya di Partai Gerakan untuk Sosialisme (MAS) mengundurkan diri setelah Bolivia dilanda aksi demonstrasi selama berpekan-pekan yang memprotes kemenangan Morales dalam pemilu.
Saat Morales melarikan diri dari Bolivia, Anez, yang merupakan anggota parlemen paling senior, dilantik sebagai penjabat presiden.
Morales dan MAS kemudian menuding mereka digulingkan dalam kudeta.
MAS, tahun lalu, meraih kemenangan dalam pemilu dan kini menguasai kursi presiden dan Kongres. (AFP/OL-1)
KETUA DPR RI Puan Maharani merespons wacana pemerintah Brasil yang melalui Kantor Pembela Umum Federal (DPU) membuka kemungkinan jalur hukum internasional terkait kematian Juliana Marins
FLUMINENSE sukses menciptakan kejutan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 dengan menundukkan Inter Milan pada babak 16 besar.
Turnamen edisi perdana dengan format baru itu berlangsung sejak 14 Juni hingga 13 Juli 2025, hanya berselang beberapa pekan setelah musim kompetisi Eropa berakhir
Sebanyak tujuh tempayan pemakaman berukuran besar di masa pra-Columbus ditemukan di tengah hutan hujan Amazon, Brasil,
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkapkan upaya evakuasi wisatawan asal Brasil yang terjatuh di Gunung Rinjani terkendala faktor cuaca.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan posisi jatuhnya seorang wisatawan berkebangsaan Brazil, Juliana (27). Dia ditemukan di sekitar titik Cemara Nunggal, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat.
Lima orang selamat selama 36 jam setelah pesawat mereka mendarat darurat di rawa Amazon Bolivia yang dipenuhi buaya.
Facundo Pellistri mencetak gol pembuka pada menit kedelapan dan Darwin Nunez menggandakan keunggulan Uruguay setelah pertandingan memasuki menit ke-20.
Juan Jose Zuniga Macias, seorang komandan militer berpangkat tinggi di Bolivia, ditahan oleh kepolisian atas dugaan terlibat dalam upaya kudeta yang gagal.
Polisi Bolivia telah menangkap Jenderal Juan José Zúñiga, pemimpin upaya kudeta, setelah istana kepresidenan di La Paz diserbu oleh tentara.
Presiden Bolivia, Luis Arce, mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya setelah menghadapi upaya kudeta yang mendapat kecaman internasional.
Istana presiden Bolivia diserbu oleh tentara, dan Presiden Luis Arce memperingatkan adanya kudeta yang sedang berlangsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved