Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
RUSIA, Rabu (18/3), memanggil pulang duta besar mereka untuk Amerika Serikat (AS) setelah Presiden AS Joe Biden menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai pembunuh dan akan membayar aksinya ikut campur dalam pemilu AS.
Dalam sebuah wawancara dengan ABC News, Biden ditanya soal laporan intelejen AS yang menyebut Putin berusaha menggagalkannya meraih kemenangan dalam pemilu November 2020 agar Trump kembali meraih kemenangan.
"Dia akan membayar mahal atas hal itu," tegas Biden.
Baca juga: Ini Alasan Biden tidak Hukum MBS Atas Pembunuhan Khashoggi
Ketika ditanya apakah Putin, yang dituding memerintahkan agar pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny diracun, adalah seorang pembunuh, Biden menjawab, "Iya, saya setuju dengan hal itu."
Pernyataan Biden itu dilansir saat Departemen Perdagangan AS mengaku akan memperketat pembatasan ekspor yang diberlakukan pada Rusia sebagai hukuman atas diracunnya Navalny.
Rusia membalas aksi itu dengan memanggil pulang duta besar mereka namun Moskow mengaku ingin mencegah memburuknya hubungan kedua negara.
"Duta Besar Rusia di Washington Anatoly Antonov telah diundang kembali ke Moskow untuk konsultasi yang bertujuan menganalisa apa yang harus dilakukan terkait hubungan dengan AS," ungkap Kementerian Luar Negeri Rusia.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov mengatakan pihak yang bertanggung jawab atas memburuknya hubungan Rusia dan AS adalah Washington. (AFP/OL-1)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
Rusia luncurkan lebih dari 400 drone dan satu rudal jarak jauh ke empat wilayah di Ukraina.
Citra setelit menangkap gambar Gunung Berapi Klyuchevskoy di Rusia yang memuntahkan gumpalan asap sepanjang 1.600 kilometer ke atmosfer bumi.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved