Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan rasa terima kasihnya atas berbagai dukungan yang datang dari seluruh dunia, termasuk sebuah surat pribadi dari Raja Charles dari Inggris. Aliran dukungan itu usai pengumuman diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
“Kanker menyentuh kita semua,” tulis Biden di media sosial pada Senin pagi. “Seperti banyak dari kalian, saya dan Jill belajar bahwa kita paling kuat di tempat yang pernah patah. Terima kasih telah menguatkan kami dengan cinta dan dukungan.”
Pada hari Minggu, kantor Biden mengungkapkan bahwa ia didiagnosis menderita kanker prostat agresif yang telah menyebar ke tulangnya.
“Pada hari Jumat, ia didiagnosis menderita kanker prostat, dengan skor Gleason 9 (Grade Group 5) dan telah bermetastasis ke tulang,” kata kantor Biden dalam sebuah pernyataan.
“Meskipun ini merupakan bentuk kanker yang lebih agresif, penyakit ini tampaknya sensitif terhadap hormon, yang memungkinkan penanganan yang efektif.”
Skor Gleason 9 menandakan penyakitnya tergolong "tingkat tinggi". Sel kanker dapat menyebar dengan cepat, menurut Cancer Research UK.
Pertanyaan pun muncul tentang sudah berapa lama ia mengidap kanker ini. Apakah penyakit tersebut telah memengaruhi dirinya saat masih menjabat sebagai presiden.
Biden mengatakan diagnosis tersebut ditegakkan, Jumat, setelah ia melaporkan gejala gangguan saluran kemih. Saat menjalani pemeriksaan, dokter menemukan benjolan kecil di prostatnya.
Menyusul diagnosis kanker ini, banyak tokoh yang menyampaikan dukungan kepada Biden, termasuk Presiden Donald Trump, mantan Presiden Barack Obama, dan mantan Wakil Presiden Kamala Harris.
Raja Charles juga menulis surat pribadi kepada Biden, menyampaikan dukungan dan harapan terbaiknya, menurut Istana Buckingham. Raja Charles, 76, yang beberapa kali bertemu Biden, juga sedang menjalani pengobatan untuk jenis kanker yang tidak dijelaskan setelah diagnosisnya pada 2024.
Saat itu, Biden juga menyampaikan harapan terbaiknya, dengan mengatakan: “Saya khawatir tentang beliau. Baru saja mendengar tentang diagnosisnya. Saya akan berbicara dengannya, insya Allah.”
Wakil Presiden JD Vance juga menyampaikan harapan baik. Namun, ia juga mempertanyakan apakah rakyat Amerika memiliki gambaran yang jelas mengenai kondisi kesehatan Biden ketika masih menjabat.
“Kita perlu jujur apakah mantan presiden mampu menjalankan tugasnya,” kata Vance, Senin. “Dan itu… Anda bisa memisahkan keinginan agar dia mendapat hasil kesehatan yang baik dengan pengakuan bahwa apakah itu dokter atau staf di sekitarnya, saya tidak yakin dia mampu menjalankan tugas untuk rakyat Amerika.”
Vance juga mengatakan ia lebih menyalahkan orang-orang di sekitar Biden daripada Biden sendiri. “Ini bukan main-main, dan kita bisa mendoakan kesehatan yang baik, tapi juga harus menyadari bahwa jika Anda tidak cukup sehat untuk menjalankan tugas, maka sebaiknya Anda tidak menjalankannya,” tambahnya.
Hampir setahun lalu, mantan presiden ini terpaksa mundur dari pencalonan Pemilu Presiden AS 2024 karena kekhawatiran mengenai kesehatannya dan usianya yang sudah lanjut. (BBC/Z-2)
Terapi proton adalah radioterapi yang menggunakan partikel bermuatan positif (proton) untuk menghancurkan sel kanker dengan lebih tepat.
Kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang pada kelenjar prostat, organ kecil di bawah kandung kemih pria yang menghasilkan cairan semen.
KEBIASAAN sehari-hari ini ternyata dapat mencegah terjadinya kanker prostat pada pria
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved