Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sekitar 200 Polisi Myanmar dan Keluarganya Telah Kabur ke India

Atikah Ishmah Winahyu
13/3/2021 15:10
Sekitar 200 Polisi Myanmar dan Keluarganya Telah Kabur ke India
Pengunjukrasa membawa poster pemimpin sipil Myanmar Aung San Suu Kyi(STR / AFP)

PULUHAN polisi Myanmar dan keluarga mereka dilaporkan telah melarikan diri ke India. Otoritas militer Myanmar semakin menindak keras aksi protes masyarakat terhadap kudeta 1 Februari, dengan setidaknya 70 orang tewas menurut pakar hak asasi utama PBB di negara itu.

Sejak saat itu, banyak polisi yang tidak bersedia melakukan kekerasan telah menyeberangi perbatasan ke negara bagian Mizoram, India timur laut. Petugas keamanan mengatakan, hingga Jumat, total 264 orang telah menyeberangi perbatasan, termasuk 198 petugas polisi dan anggota keluarga.

"Alasan untuk datang dari Myanmar ke India adalah karena saya tidak ingin bertugas di bawah junta militer," kata salah satu perwira yang tidak ingin disebutkan namanya.

"Alasan kedua adalah jika saya mundur dari junta militer dan saya bergabung dengan rakyat, saya yakin kita bisa memenangkan perang melawan junta militer," imbuhnya.

Baca juga: Tanaman ini Sedang Digandrungi di Malaysia

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang melakukan pemukulan atau penyiksaan sesuai keinginan mereka.

"Saya menyaksikan polisi menangkap warga sebanyak mungkin, bahkan termasuk orang-orang yang tidak ikut aksi dan berdiri di samping untuk sekedar menonton atau berfoto," tambahnya.

Otoritas India telah mendorong kembali delapan dari mereka yang telah melintasi perbatasan, kata sumber keamanan itu. Seorang kepala desa setempat mengatakan minggu ini bahwa puluhan orang lainnya sedang menunggu untuk memasuki India. (CNA/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya