Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Melonjak, Serbia akan Berlakukan Lockdown pada Akhir Pekan

Nur Aivanni
06/3/2021 10:50
Kasus Melonjak, Serbia akan Berlakukan Lockdown pada Akhir Pekan
Kondisi Serbia saat pandemi covid-19(AFP/ ANDREJ ISAKOVIC )

SERBIA akan menutup semua, kecuali bisnis penting, selama akhir pekan untuk memerangi lonjakan kasus baru virus korona. Hal itu disampaikan oleh tim krisis yang ditunjuk pemerintah pada Jumat (5/3).

Berdasarkan peraturan baru tersebut, hanya toko makanan, apotek dan SPBU yang akan buka mulai siang hari pada Sabtu hingga Senin pagi.

Sementara negara Balkan itu telah menjadi salah satu pemberi vaksin tercepat di dunia dalam beberapa pekan terakhir. Namun, negara itu mencatat lonjakan infeksi yang tajam, sekitar 4.000 kasus baru setiap hari di pekan ini.

Para dokter di satgas pandemi pemerintah mendesak penguncian wilayah yang lebih lama. Sekaligus memperingatkan kasus-kasus baru menjadikan sistem kesehatan ke tingkat bencana.

Baca juga: Jelang Hadapi Rusia Tiga Pemain Serbia Positif Covid-19

Ahli epidemiologi terkemuka Predrag Kon mengatakan yakin penutupan pada akhir pekan jelas tidak cukup, itu adalah kompromi dengan pejabat di satgas yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ana Brnabic.

Pemerintah Serbia telah lama menolak tindakan lebih keras yang akan menimbulkan kerusakan lebih lanjut pada perekonomian atau memicu aksi protes yang meletus terhadap penguncian yang diusulkan pada Juli lalu.

"Ini keputusannya. Apa yang terjadi dibalik pintu itu, saya akan tinggalkan di sana," kata Kon setelah pertemuan tim krisis tersebut.

Restoran dan bar di Serbia telah ramai dalam beberapa pekan terakhir. Tetapi negara itu telah membuat keuntungan besar dengan peluncuran vaksinnya, memberikan hampir 1,5 juta dosis - kebanyakan dari suntikan Sinopharm buatan Tiongkok - kepada 7 juta penduduknya.(AFP/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya