PM India Dapat Suntikan Vaksin Tahap Pertama

Atikah Ishmah Winahyu
01/3/2021 14:31
PM India Dapat Suntikan Vaksin Tahap Pertama
Perdana Menteri India Narendra Modi mendapat suntikan vaksin covid-19,(AFP)

PERDANA Menteri (PM) India mengumumkan bahwa dirinya telah menerima dosis pertama vaksin covid-19 buatan dalam negeri. Kabar itu diungkapkan melalui unggahan foto di Twitter. 

Bersama foto itu, Modi mengimbau setiap warga yang memenuhi syarat agar segera divaksin. Sehingga, laju penyebaran covid-19 di India dapat terkendali.

"Menerima dosis pertama vaksin covid-19 saya di AIIMS," bunyi cuitan Modi dalam akun Twitternya, merujuk pada rumah sakit All India Institute of Medical Sciences di New Delhi.

“Saya mengimbau semua orang yang memenuhi syarat untuk menerima vaksin. Bersama-sama, mari kita buat India bebas covid-19,” tambahnya.

Baca juga: Thailand Mulai Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama

India mencatatkan jumlah kasus covid-19 tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Sejauh ini, India telah memvaksinasi lebih dari 12 juta pekerja medis, serta yang bertugas di garda terdepan.

Negara itu kini memperluas dorongan vaksinasi di luar tenaga kesehatan dan pekerja garis depan. Serta, menawarkan vaksinasi kepada orang tua dan warga dengan penyakit komorbid.

Warga yang memenuhi syarat untuk divaksinasi termasuk berusia di atas 60 tahun. Berikut, mereka yang berusia di atas 45 tahun dengan penyakit komorbid, seperti penyakit jantung dan diabetes, yang mengakibatkan infeksi covid-19 lebih berbahaya.

Baca juga: Puluhan Ribu Warga India Mangkir Vaksinasi Covid-19

Vaksin akan diberikan secara gratis di rumah sakit pemerintah dan juga akan dijual di lebih dari 10.000 rumah sakit swasta. Pemerintah menetapkan harga vaksin covid-19 sebesar US$3,40.

Pekan lalu, pemerintah berencana membiarkan masyarakat memilih pusat vaksinasi. Hal itu secara efektif memberikan pilihan bagi warga terkait vaksin buatan dalam negeri, yakni COVAXIN, atau vaksin buatan luar seperti milik AstraZeneca.

Sejauh ini, India telah melaporkan lebih dari 11 juta kasus infeksi covid-19. Tercatat lebih dari 157.000 kematian akibat covid-19.(Aljazeera/OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya