Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

AS Kurangi Pembatasan Pergerakan Diplomat Iran di New York

 Nur Aivanni
19/2/2021 13:02
AS Kurangi Pembatasan Pergerakan Diplomat Iran di New York
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.(Handout / RUSSIAN FOREIGN MINISTRY / AFP)

AMERIKA Serikat (AS), pada Kamis (18/2), mengatakan bahwa pihaknya meredakan pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintahan Donald Trump terkait pergerakan diplomat Iran yang diakreditasi di PBB, yang berkantor pusat di New York City, AS, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketegangan.

"Rencananya di sini adalah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan hambatan yang tidak perlu bagi diplomasi multilateral dengan mengubah pembatasan perjalanan domestik. Itu sangat ketat," kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri kepada wartawan.

Sebagai bagian dari kampanye untuk menekan Iran, Trump pada 2019 melarang diplomat Iran dari semua, kecuali beberapa blok di sekitar PBB dan misi mereka.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan dirinya bahkan dilarang selama kunjungan PBB untuk mengunjungi seorang kolega di rumah sakit New York, AS.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa diplomat Iran masih akan tunduk pada pembatasan diplomat yang diterapkan pada negara-negara dengan hubungan buruk dengan AS, seperti Korea Utara, yang membutuhkan otorisasi untuk melampaui radius 25 mil (40 kilometer) dari Midtown Manhattan.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden, pada Kamis, juga mengatakan bahwa pihaknya siap untuk bertemu dengan para pejabat Iran di bawah naungan UE (Uni Eropa) untuk memulai diplomasi dan membalikkan pernyataan Trump yang dicemooh secara luas bahwa Amerika Serikat menarik kembali sanksi PBB terhadap Iran. (AFP/Nur/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya