Palestina Tuduh Israel Blokir Akses Vaksin Korona ke Gaza

Nur Aivanni
16/2/2021 07:58
Palestina Tuduh Israel Blokir Akses Vaksin Korona ke Gaza
Warga menyimak keterangan Menteri Kesehatan Palestina Mai al-Kaila yang menyatakan akan dimulainya vaksinasi covid-19, awal Februari 2021.(HAZEM BADER / AFP)

OTORITAS Palestina menuduh Israel menolak untuk mengizinkan sekitar 2.000 dosis vaksin virus korona yang ditujukan untuk petugas kesehatan Gaza ke jalur pantai yang diblokade. Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina, yang berbasis di Tepi Barat yang diduduki, telah merencanakan untuk mengirim dosis Sputnik V asal Rusia ke Gaza, wilayah terpisah yang dijalankan oleh kelompok Hamas. Tetapi pada Senin (15/4) malam, kementerian mengatakan Israel telah memblokir pengiriman tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Mai al-Kaila mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab penuh atas tindakan sewenang-wenang itu. Kementeriannya kini sedang berkoordinasi dengan organisasi internasional untuk mengatur pengiriman secepat mungkin. COGAT, otoritas Israel yang menjalankan urusan sipil di wilayah Palestina yang diduduki, mengatakan Otoritas Palestina telah meminta untuk mengirimkan 1.000 dosis vaksin ke Gaza, tetapi permintaan tersebut menunggu keputusan politik.

baca juga: Israel Kirimkan Gelombang Pertama Vaksin Covid-19 ke Palestina

Sumber-sumber Israel mengatakan kepada AFP dalam beberapa hari terakhir bahwa pengiriman itu bukan tindakan administratif sederhana di bawah lingkup COGAT, melainkan keputusan politik yang mungkin terkait dengan pembicaraan antara Hamas dan Israel.

Otoritas Palestina telah mencatat hampir 115.000 kasus virus korona di Tepi Barat, termasuk hampir 1.400 kematian, sementara Hamas mencatat hampir 53.600 kasus di Gaza, termasuk 537 kematian akibat virus korona. (AFP/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya