Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Sabtu (6/2), melakukan serangkaian percakapan dengan warga biasa. Biden menelepon seorang perempuan yang kehilangan pekerjaannya karena pandemi. Itu dilakukan dalam upaya menunjukkan kontak langsung warga 'Negeri Paman Sam' itu.
"Gedung Putih akan mengadakan upaya baru bagi presiden untuk secara teratur berkomunikasi langsung dengan rakyat Amerika," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki, Jumat (5/2).
Akibat covid-19, percakapan dilakukan melalui telepon dari Oval Office di Washington kepada Michele, seorang ibu dari Roseville, California yang kehilangan pekerjaannya di sebuah perusahaan rintisan karena krisis ekonomi yang dipicu pandemi covid-19.
Baca juga: Telepon Menlu Arab Saudi, Blinken Bahas Soal HAM
Sebelumnya, Michele menulis kepada Biden untuk memberitahunya tentang perjuangannya dan pencariannya untuk pekerjaan baru.
"Seperti yang sering ayah saya katakan, pekerjaan lebih dari sekadar gaji. Ini tentang martabat Anda, tentang rasa hormat Anda, tentang tempat Anda di masyarakat," kata Presiden yang berusia 78 tahun itu kepada Michele, dalam sebuah video panggilan telepon yang diunggah secara daring oleh Gedung Putih.
Biden juga mengambil kesempatan mempromosikan paket stimulus senilai US$1,9 triliun yang sedang dipersiapkan Partai Demokrat untuk diadopsi di Kongres, meskipun kurang mendapat dukungan dari Partai Republik, serta kampanye vaksinasi besar-besaran yang dia janjikan.
"Kami sangat senang Anda fokus pada itu," kata Michele, yang nama belakangnya dirahasiakan.
Dia menambahkan orangtuanya baru saja membuat janji untuk mendapatkan vaksinasi covid-19.
Dengan rangkaian percakapan baru ini, Biden berusaha menunjukkan empatinya--dan untuk menandai perubahan dari pendahulunya Donald Trump--yang dituduh para kritikus tidak peduli tentang nasib jutaan warga AS yang terkena dampak krisis kesehatan dan ekonomi yang melanda negara adidaya tersebut. (AFP/OL-1)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved