Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PARA pendukung kritikus Kremlin Alexey Navalny sedang mempersiapkan putaran baru aksi protes anti-pemerintah pada Minggu, (31/1) meskipun ada tindakan keras polisi terhadap oposisi Rusia dan peringatan keras agar tidak berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut.
Para pembantu Navalny menyerukan unjuk rasa nasional baru untuk menuntut pembebasan pemimpin oposisi dari penjara tempat dia menunggu persidangan, yang akan dimulai pada 2 Februari.
Pria 44 tahun itu ditangkap pada 17 Januari setelah terbang kembali ke Rusia dari Jerman, di mana dia menghabiskan lima bulan untuk memulihkan diri dari keracunan. Penahanannya memicu aksi protes nasional di sekitar 100 kota pekan lalu. Hampir 4.000 orang dilaporkan ditangkap.
Unjuk rasa pada Minggu akan berlangsung di luar markas besar Dinas Keamanan Federal, badan keamanan utama Rusia, yang menurut Navalny melakukan serangan keracunan yang hampir fatal atas perintah Presiden Vladimir Putin. Tuduhan tersebut pun dibantah oleh Kremlin.
Dalam langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, polisi di ibu kota mengumumkan penutupan tujuh stasiun metro dan mengatakan pergerakan pejalan kaki akan dibatasi di pusat kota.
Otoritas Moskow juga mengatakan bahwa beberapa restoran dan toko yang berlokasi di pusat akan tutup dan transportasi darat akan dialihkan.
Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Rusia Irina Volk menyebut pandemi virus korona dalam peringatan pada Sabtu terhadap aksi protes. Dia mengatakan peserta yang ditemukan melanggar peraturan epidemiologi bisa menghadapi tuntutan pidana.
"Unit Kementerian Dalam Negeri Rusia dan penegak hukum lainnya akan menggunakan semua langkah yang diperlukan untuk memastikan ketertiban umum di lokasi acara massal. Selain itu, kami peringatkan bahwa tindakan kekerasan terhadap petugas atau penolakan untuk mematuhi perintah yang sah akan dicegah," katanya.
"Orang-orang yang melakukan tindakan ilegal seperti itu akan ditahan dan dimintai pertanggungjawaban menurut hukum," tambahnya.
Pada Kamis, Navalny mendesak warga Rusia untuk melakukan demonstrasi baru. Hal itu disampaikannya dalam sebuah pesan dari penjara. "Mayoritas ada di pihak kami. Ayo bangunkan mereka," tulisnya dari Matrosskaya Tishina di Moskow, sebuah pusat penahanan dengan keamanan tinggi. (Al Jazeera/OL-13)
Baca Juga: Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Diracun
KEKACAUAN politik membayang-bayangi Jepang setelah partai yang berkuasa di Jepang pada hari Minggu (27/10) kehilangan mayoritas di parlemen.
PDI Perjuangan justru lebih bagus ketika menjadi oposisi karena bisa memainkan peran-peran strategis bagi pemerintahan.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengecam keputusan Thailand untuk membubarkan partai oposisi Move Forward Party (MFP) dan melarang tokoh-tokohnya berpolitik.
Demokrat anggap baik apabila PDIP pilih jadi oposisi
SPEKTRUM Oposisi Terpimpin (SPOT) yang berisikan para aktivis meminta calon presiden nomor Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo segera satukan partai politik.
KEMENANGAN Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan dapat memperkuat peran Turki di kancah dunia. Meski demikian kepemimpinannya tidak akan banyak perubahan bagi rakyatnya.
Sejarah mencatat Indonesia memiliki banyak tokoh yang berperan penting dalam upaya membela, mempertahankan kemerdekaan dan membangun negara.
Islam adalah agama yang memiliki sejarah panjang, penuh dengan tokoh-tokoh besar yang telah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan ajaran
Meskipun memiliki keterbatasan, para penyandang disabilitas mampu meraih prestasi luar biasa yang patut diacungi jempol.
Muhammadiyah, sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, telah melahirkan tokoh-tokoh besar yang membawa pengaruh luas dalam berbagai bidang.
Kongres Pemuda II tahun 1928 yang menghasilkan ikrar ‘Sumpah Pemuda’. Berikut tokoh-tokoh penting yang menginisiasi kongres itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved