Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Sempat Naik, Bursa Saham Inggris Kembali Merosot

Mediaindonesia.com
22/1/2021 07:00
Sempat Naik, Bursa Saham Inggris Kembali Merosot
Seorang sekuriti berjaga di sekitar gedung Bursa Efek London.(AFP/Tolga Akmen )

PERGERAKAN indeks saham Inggris berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis (21/1) waktu setempat. Padahal sehari sebelumnya, bursa saham terpantau naik.

Diketahui, indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London tergerus 0,31% atau 24,97 poin. Kemudian, menetap di level 6.715,42 poin. Sebelumnya pada Rabu (20/1) waktu setempat, indeks acuan FTSE 100 terkerek 0,41% atau 27,44 poin menjadi 6.740,39 poin.

Mundur ke perdagangan Selasa (19/1), indeks saham menyusut 0,12% atau 7,70 poin ke level 6.712,95 poin. Rolls-Royce Holdings merupakan emiten dengan kinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan. Saham perusahaan perusahaan dirgantara dan alat pertahanan multinasional Inggris terpuruk hingga 3,82%.

Baca juga: Inggris Resmi Tinggalkan UE, Truk Harus Lewati Perbatasan Ketat

Selanjutnya diikuti saham perusahaan minyak dan gas multinasional Inggris BP, yang merosot 3,14%. Adapun saham perusahaan maskapai penerbangan Inggris-Spanyol International Consolidated Airlines Group terpantau turun 3,03%.

Namun berbeda dengan Sage Group, perusahaan perangkat lunak multinasional Inggris, yang sahamnya melonjak 4,92%. Capaian itu merupakan pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari sejumlah saham unggulan.

Kemudian disusul saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring Just Eat Takeaway, yang terangkat 4,87%. Saham perusahaan distributor produk konsumen ritel secara daring Ocado Group juga mengalami kenaikan 4,00%.(Ant/OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya