Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANK Dunia, Selasa (12/1), menyetujui dana bantuan sebesar US$246 juta untuk membantu 780 ribu warga Libanon yang dihantam krisis ekonomi terburuk dalam satu dekade dan pandemi covid-19.
Libanon, negara berpenduduk lebih dari 6 juta, mengalami krisis ekonomi terburuk sejak perang 1975-1990.
Pandemi covid-19 memperburuk krisis itu karena memaksa pengusaha menutup usaha mereka dan membuat para pekerja tidak bisa mendapatkan bayaran.
Baca juga: Jerman Catat Kasus Pertama Varian Baru Covid-19 Afrika Selatan
"Pinjaman dari Bank Dunia akan membantu 147 ribu rumah tangga miskin Libanon (sekitar 786 ribu individu) dengan bantuan dana selama satu tahun," ungkap Bank Dunia dalam sebuah pernyataan.
"Rumah tangga yang berhak akan mendapatkan dana sebesar 100 ribu pound Libanon per anggota keluarga, selain dana sebesar 200 ribu pound Libanon per keluarga," imbuh lembaga itu.
Bank Dunia juga akan memberi 87 ribu anak usia 13-18 tahun transfer dana untuk menutup biasa sekolah yang mencakup uang sekolah, buku, transportasi, dan seragam sekolah.
"Libanon telah menghadapi krisis ekonomi yang menyebabkan penurunan 19,2% dari GDP pada 2020, inflasi tiga digit, dan proyeksi peningkatan kemiskinan sebesar 45% dan kemiskinan ekstrem sebesar 22%," kata Bank Dunia. (AFP/OL-1)
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved