Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Presiden Aljazair Kembali ke Jerman untuk Pengobatan Covid-19

Basuki Eka Purnama
11/1/2021 07:41
Presiden Aljazair Kembali ke Jerman untuk Pengobatan Covid-19
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune(AFP/RYAD KRAMDI)

PRESIDEN Aljazair Abdelmadjid Tebboune, Minggu (10/1), kembali bertolak ke Jerman untuk pengobatan di salah satu rumah sakit lantaran komplikasi di bagian kaki akibat infeksi covid-19. Hal itu diungkapkan Kepresiden Aljazair dalam sebuah keterangan resmi.

Presiden berusia 75 tahun itu baru saja pulang dari Jerman, dua pekan lalu, usai menjalani pengobatan covid-19 selama dua bulan.

Pengobatan tersebut secara medis tidak mendesak dan seharusnya dilakukan di hari-hari terakhir Tebboune berada di Jerman, menurut pernyataan dari kantor presiden.

Baca juga: Vietnam Batasi Penerbangan Masuk Jelang Tahun Baru Imlek

"Tebboune, pada saat itu, menunda pengobatan tersebut sebab ada beberapa tugas yang mengharuskannya pulang ke tanah air pada 29 Desember," ungkap Kepresiden Aljazair.

Pada akhir Desember, Tebboune menandatangani RAPBN tahun ini, bersama dekrit yang membuka jalan amendemen konstitusi.

Berbicara kepada stasiun TV di dekat ibu kota Algier, presiden menuturkan dirinya kemungkinan menjalani operasi di bagian kakinya.

"Mungkin dilakukan operasi kecil. Kembalinya saya ke Jerman sudah direncanakan sebelumnya. Saya hanya sebentar saja meninggalkan Aljazair,
Insya Allah," katanya. "Saya akan mengikuti isu negara dengan para pejabat setiap harinya."

Terpilih pada Desember 2019 untuk menggantikan Abdelaziz Bouteflika, yang mengundurkan diri tahun lalu pascaaksi protes massa, Tebboune berjanji akan melakukan reformasi di sektor politik dan ekonomi. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya