Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ORGANISASI Kesehatan Hewan Dunia (OIE) mengungkapkan Senegal melaporkan wabah flu burung H5N1 yang sangat patogen pada peternakan unggas.
“Wabah yang terjadi di wilayah Thies di timur ibu kota Dakar, telah membunuh 58.000 burung dari 100.000 kawanan unggas, dengan sisa hewan dimusnahkan,” kata OIE mengutip laporan dari layanan veteriner Senegal.
H5N1, sejenis virus influenza, menyebabkan penyakit pernapasan yang sangat menular dan parah pada burung yang disebut avian influenza atau flu burung.
Baca juga: Karena Flu Burung, Prancis akan Musnahkan 600 Ribu Unggas
Manusia kadang-kadang dapat tertular flu burung H5N1, tetapi sulit menular antarmanusia. Ketika manusia terinfeksi virus ini, maka angka kematiannya sekitar 60% menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Infeksi pada manusia sebagian besar terkait dengan kontak dekat dengan unggas yang hidup atau mati karena terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi H5N1.
Sejauh ini, tidak ada bukti penyakit tersebut dapat menyebar ke manusia melalui makanan yang disiapkan dengan benar dan dimasak dengan matang.(Aljazeera/OL-5)
Kasus tersebut merupakan yang pertama dicatat di Inggris sejak Juni 2017.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan di Tiongkok mengatakan kasus tersebut terjadi di sebuah peternakan yang memiliki 7.850 ayam, 4.500 ekor di antaranya meninggal karena flu burung.
Delapan ayam mati mendadak di peternakan di negara bagian Schleswig-Holstein. Sisa unggas yang ada di peternakan itu telah dimusnahkan dan dibuang sesuai aturan yang ada.
Virus yang tidak berbahaya bagi manusia namun bisa merugikan sektor pertanian, sejauh ini, telah ditemukan di Belgia, Belanda, Rusia, Irlandia, dan Inggris.
Kasus flu burung ditemukan di peternakan ayam yang berlokasi di wilayah Fukuoka dan Kagawa. Gelombang flu burung dimulai awal November ini.
Pemerintah Belgia melaporkan wabah flu burung H5N5 yang sangat patogen di salah satu peternakan unggas di negara tersebut.
Saya orang yang lari dari rumah karena tidak mau sekolah. Saya merasa bahwa saya tidak punya kemampuan untuk mengikuti pendidikan sekolah dan hanya ingin menjadi pemain sepak bola
Bouba Diop tercatat dalam sejarah sebagai pencetak gol perdana putaran final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan-Jepang, untuk mengantarkan Senegal menjungkalkan juara bertahan Prancis 1-0.
Presiden Senegal itu mengumumkan sebuah museum yang tengah dibangun di stadion nasional di dekat Dakar akan diberi nama Museum Papa Bouba Diop.
Klub-klub Prancis melarang pemain non-Eropa untuk membela timnas mereka pada bulan ini karena mereka akan diharuskan menjalani karantina sekembalinya ke 'Negeri Mode' itu.
Mohamed Salah membawa Mesir mencapai semifinal Piala Afrika melawan Maroko, Minggu (30/1) malam WIB, dengan skor 2-1
BINTANG Liverpool dan timnas Senegal, Sadio Mane, mengungkapkan bahwa menjuarai Piala Afrika adalah momen terbaik dalam hidupnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved