Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

4 Tewas dan 52 Ditangkap Seusai Penyerbuan Gedung Capitol

Atikah Ishmah Winahyu
07/1/2021 15:00
4 Tewas dan 52 Ditangkap Seusai Penyerbuan Gedung Capitol
Massa unjuk rasa di depan gedung Capitol, Washington, DC(AFP)

KEPALA Departemen Kepolisian Metropolitan Robert J Contee melaporkan, empat orang tewas di halaman Capitol AS dan 52 orang ditangkap usai penyerbuan yang dilakukan oleh massa pro-Trump dalam upaya menghentikan sertifikasi kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden.

Dalam konferensi pers larut malam, Contee menolak untuk mengidentifikasi wanita yang ditembak dan dibunuh oleh petugas Kepolisian Capitol, dengan mengatakan masih menunggu pemberitahuan dari keluarga terdekat.

Wanita itu ditembak ketika massa mencoba menerobos pintu yang dibarikade di Capitol di mana polisi bersenjata berada di sisi lain. Dia dirawat di rumah sakit dengan luka tembak dan kemudian meninggal.

Contee menambahkan, tiga orang lainnya meninggal pada Rabu karena darurat medis.

Baca juga :Kelompok Pengusaha Minta Pertimbangkan Pemecatan Trump

"Seorang wanita dewasa dan dua pria dewasa tampaknya menderita keadaan darurat medis terpisah yang mengakibatkan kematian mereka,” ujarnya.

"Setiap kehilangan nyawa di Distrik itu tragis dan pikiran kami bersama siapa pun yang kehilangan mereka,” imbuhnya.

Contee mengatakan bahwa 47 dari 52 orang yang ditangkap sejauh ini terkait dengan pelanggaran jam malam pukul 6 sore, dengan 26 di antaranya melibatkan orang-orang yang ditangkap dengan alasan Capitol AS. Beberapa orang lainnya ditangkap dengan tuduhan terkait membawa senjata api tanpa izin atau terlarang.

Selain itu, kata Contee, dua bom pipa ditemukan dari markas besar komite nasional Republik dan Demokrat, serta pendingin dari kendaraan di halaman Capitol AS yang berisi bom molotov.

Polisi mengatakan, baik penegak hukum dan pendukung Trump mengerahkan bahan kimia yang mengiritasi selama berjam-jam pendudukan gedung Capitol, sebelum dibersihkan oleh penegak hukum pada Rabu malam. (CAN/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya