Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama angkat bicara terkait penyerangan di Capitol. Melalui sebuah pernyataan yang diunggah di akun Twitter pribadinya, Obama menyebut peristiwa tersebut sebagai aib besar bagi bangsa.
“Sejarah akan mengingat kekerasan yang terjadi hari ini di Capitol, didorong oleh presiden yang tengah berkuasa dan terus berbohong tentang hasil pemilu, sebagai aib besar bagi bangsa kita,” tulisnya.
Obama menilai peristiwa hari ini merupakan akibat dari narasi kebohongan atas hasil pemilu yang jauh dari kenyataan.
Baca juga: Biden Sebut Penyerbuan Capitol sebagai Pemberontakan
“Selama dua bulan ini, sebuah partai politik dan ekosistem media yang menyertainya sudah terlalu sering tidak mau memberi tahu pengikutnya kebenaran bahwa ini bukanlah pemilihan yang terlalu ketat dan bahwa Presiden terpilih Biden akan dilantik pada 20 Januari,” tuturnya.
Dia meminta para pemimpin partai Republik untuk terus menyimpan kemarahan atau memadamkannya.
Obama pun mengapresiasi sejumlah anggota Partai Republik yang menentang peristiwa hari ini, termasuk pejabat pemilu di negara bagian seperti Georgia yang tidak bersedia diintimidasi dan telah menjalankan tugas mereka dengan baik.
“Kita membutuhkan lebih banyak pemimpin seperti ini sekarang, dan dalam hari, minggu, serta berbulan-bulan ke depan karena Presiden terpilih Biden bekerja untuk memulihkan tujuan bersama dalam politik kita. Inia da di tangan kita semua sebagai warga Amerika, terlepas dari partai mana, untuk mendukungnya dalam tujuan itu,” tandasnya. (OL-1)
DIREKTUR Intelijen Nasional AS, Tulsi Gabbard, merilis sejumlah dokumen yang mengaitkan pejabat pemerintahan Obama melakukan pengkhianatan terkait pemilu presiden AS pada 2016.
Mantan Presiden AS Barack Obama serukan Partai Demokrat lebih tegas n berani hadapi tantangan politik di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.
Donald Trump mengeluarkan ancaman pemotongan dana terhadap kampus di Amerika Serikat (AS).
Mantan Presiden AS Barack Obama menyatakan dukungannya terhadap Harvard University setelah pemerintahan Donald Trump memangkas dana hibah sebesar US$2 miliar.
PRESIDEN Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, kini terlihat aktif di sosial media Bluesky, Obama beberapakali terlihat membagikan aktivitasnya di sosial media tersebut.
Mantan Presiden Barack Obama memberikan penghormatan kepada Jimmy Carter, yang mengajarkan nilai-nilai hidup penuh kasih, martabat, keadilan, dan pengabdian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved