Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PEMERINTAH Meksiko berencana untuk menangani migran yang terjebak di negara itu sebagai akibat dari kebijakan Presiden AS Donald Trump. Meksiko juga menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa disalahkan dengan adanya migrasi orang-orang dari Meksiko ke AS.
Kementerian Dalam Negeri Meksiko mengatakan pihaknya dan Kemenlu akan menyusun cara menangani migran, yang ditinggalkan di dalam negeri akibat kebijakan Trump.
Presiden terpilih AS, Joe Biden sebelumnya telah berjanji akan membongkar program itu dan menangani masalah imigran terkatung-katung. Meksiko akan bekerja dengan pemerintah Amerika Serikat, Guatemala, Honduras, dan El Salvador untuk mengatasi tantangan migrasi. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri Olga Sanchez saat menggelar pertemuan duta besar di Meksiko.
"Kami bukan penyebab masalah ini, tapi kami tegaskan kembali kesediaan kami untuk menjadi bagian dari solusi," kata Olga Sanchez, Senin (4/1).
Di bawah program Tetap di Meksiko, migran pencari suaka di AS tinggal di Meksiko selama permintaan mereka diproses.
"Kami akan merumuskan rencana bagi para migran yang masih berada di Meksiko dengan program ini," kata Sanchez tanpa merinci lebih lanjut.
"Dapat diperkirakan bahwa di masa depan yang jauh, akan ada peningkatan arus migran yang mencoba mencapai Amerika Serikat melalui Meksiko," sambungnya.
baca juga: Meksiko Deportasi 2.300 Imigran Asal Honduras
Sementara itu, ketika Meksiko merayakan masuknya ke Dewan Keamanan PBB sebagai anggota tidak tetap, pemerintah mengatakan akan berupaya menindak perdagangan senjata, sebuah masalah yang sering ditekankan kepada Washington. Meksiko duduk di Dewan Keamanan dari 2021 hingga 2022. (Ant/OL-3)
PASUKAN keamanan federal Meksiko menemukan terowongan bawah tanah sepanjang sekitar 600 meter yang menghubungkan Tijuana dengan Amerika Serikat.
PERUSAHAAN-perusahaan publik Amerika Serikat (AS) secara kolektif telah mengurangi 3,5% pekerja kerah putih mereka selama tiga tahun terakhir.
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum membantah tuduhan dari pejabat AS Kristi Noem yang menyebut dirinya mendorong protes kekerasan di Los Angeles.
Presiden AS Donald Trump sebut unjuk rasa imigrasi di LA sebagai aksi pemberontakan dan ancam deportasi massal. Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum kecam tindakan keras tersebut.
Penjelajah gua temukan artefak kuno diduga digunakan dalam ritual kesuburan di Gua Tlayócoc, Meksiko. Artefak diperkirakan berasal dari era Pascaklasik.
Sekretaris pribadi dan penasihat Wali Kota Meksiko City tewas ditembak pria bersenjata yang mengendarai motor.
Operasi penangkapan massal yang dilakukan pemerintahan Trump juga telah menciptakan rasa takut di tengah komunitas imigran.
Pemerintah Indonesia terus melakukan pendampingan melalui perwakilan RI di Amerika Serikat dengan bantuan konsuler.
Gelombang unjuk rasa menentang razia imigrasi terus menyebar ke sejumlah kota besar di Amerika Serikat.
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
(KPK) mendalami peran Imigrasi dalam kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved