Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pengungsi Suriah Melarikan Diri dari Kamp Libanon

Atikah Ishmah Winahyu
28/12/2020 08:34
Pengungsi Suriah Melarikan Diri dari Kamp Libanon
Ratusan pengungsi Suriah melarikan diri setelah tenda mereka dibakar tengah malam di tenggara Kota Bhanine, Libanon, Minggu (27/12/2020)( Ibrahim CHALHOUB / AFP)

RATUSAN pengungsi Suriah melarikan diri dari kamp sementara mereka di Libanon utara setelah tenda mereka dibakar akibat pertempuran antara pemuda setempat dan penduduk kamp.

"Sedikitnya tiga orang terluka dalam bentrokan pada hari Sabtu di wilayah Miniyeh dekat kota pantai Tripoli. Setelah itu para pemuda membakar kamp tersebut," kata Kantor Berita Nasional milik negara Libanon.

Ketegangan antara pengungsi dan penduduk meningkat di Libanon dalam beberapa tahun terakhir. Pekerja kemanusiaan dan politisi mengatakan, ketegangan dipicu oleh rasisme dan kemarahan warga yang menyalahkan pengungsi karena mengambil pekerjaan mereka selama krisis keuangan.

Libanon telah menerima lebih dari satu juta pengungsi Suriah sejak dimulainya perang saudara di negara itu pada 2011. Mereka telah menjadi sumber tenaga kerja murah yang signifikan untuk sektor konstruksi dan pertanian Libanon. Damaskus mendesak otoritas peradilan Libanon dan pasukan keamanan untuk memikul tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa warga negaranya dilindungi.

"Suriah menyesalkan kebakaran yang membuat takut penduduknya dan membuat mereka kehilangan tempat berlindung," kata Kementerian Luar Negeri Suriah dalam sebuah pernyataan di media pemerintah.

baca juga: Libanon akan Mulai Kampanye Vaksinasi Covid-19 pada Februari

Khaled Kabarra, juru bicara badan pengungsi PBB mengatakan hampir 400 warga yang melarikan diri dari kamp pergi ke perkemahan tertutup lainnya atau menemukan tempat penampungan sementara di sekolah dan hotel kosong. (The Guardian/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya