Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Penerbangan Domestik dari Sydney Dibatalkan

(Aiw/CNA/X-11)
22/12/2020 04:55
Penerbangan Domestik dari Sydney Dibatalkan
Penduduk pantai utara mengantri untuk tes Covid-19 di pusat pengujian pinggir jalan di Sydney pada 20 Desember 2020(Photo by GLENN NICHOLLS / AFP))

SEJUMLAH penerbangan domestik yang akan meninggalkan Sydney telah dibatalkan menyusul pengumuman pemerintah Australia untuk mengurangi penyebaran virus korona.

Qantas Airways mengatakan beberapa pelanggan telah membatalkan pesanan penerbangan Sydney-Melbourne, salah satu rute tersibuk di dunia sebelum pandemi, serta sejumlah rute domestik lainnya. "Sejumlah penerbangan akan dibatalkan. Kami akan menghubungi pelanggan yang terkena dampak," kata Qantas dan maskapai berbiaya rendahnya, Jetstar.

Sebuah klaster virus baru, yang terdeteksi di pinggiran pantai utara Sydney pekan lalu, berkembang menjadi lebih dari 80 kasus. Kondisi ini mendorong semua negara bagian dan teritori lain untuk menutup perbatasan dengan 5 juta penduduk Sydney. Ini juga membuat rencana perjalanan Natal berantakan.

Lebih dari 50 lokasi termasuk kafe, pusat olahraga, kasino, dan toko serbaada di seluruh Sydney telah terinfeksi. Pihak berwenang mendesak siapa pun yang mengunjungi tempat tersebut untuk segera menjalani tes dan mengisolasi diri.

Di sisi lain, pemerintah Negara Bagian New South Wales melaporkan penambahan kasus covid-19 terendah dalam tiga hari yang cukup memicu optimisme bahwa pihak berwenang telah berhasil meredam penyebaran.

Negara bagian itu mengonfirmasi 15 kasus positif covid-19 dalam 24 jam terakhir, turun dari 36 infeksi yang terdeteksi sehari sebelumnya. Kini total kasus covid-19 di pantai utara menjadi 83 orang.

Perdana Menteri New South Wales, Gladys Brejiklian mengatakan masih terlalu dini untuk menyebut wabah yang lebih besar telah berhasil dicegah karena wilayah timur laut sedang memasuki hari ketiga dari lockdown lima hari menjelang Natal. "Saya senang dengan apa yang telah terjadi, tetapi sekali lagi, ini tidak stabil," kata Brejiklian.

Pemerintah Australia akan memberikan pembaruan informasi pada pekan ini tentang perayaan Natal dan beberapa hari mendatang tentang pembatasan lebih lanjut di luar yang sudah diberlakukan di wilayah timur laut.

Sejauh ini, Australia hanya mencatat sekitar 28.200 kasus dan 908 kematian sejak pandemi dimulai. Jumlah tersebut jauh lebih rendah daripada kasus di negara-negara maju lainnya. (Aiw/CNA/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya