Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Indonesia Targetkan Pengiriman 1000 Tenaga Kesehatan ke UEA

Mediaindonesia.com
15/12/2020 22:25
Indonesia Targetkan Pengiriman 1000 Tenaga Kesehatan ke UEA
.(Dok MI)

PEMERINTAH terus berusaha meningkatkan keterampilan para pekerja migran Indonesia. Salah satunya dengan memfasilitasi kerja sama antara perusahaan penyalur tenaga kerja dengan otoritas di luar negeri.

Seperti yang baru-baru ini dilakukan antara perusahaan layanan gawat darurat, National Ambulance di bawah Kementerian Dalam Negeri UAE (Uni Emirat Arab) dengan PT Binawan Inti Utama yang difasilitasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Duta Besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab H E Husin Bagis mengatakan, kerja sama tersebut merupakan buah dari diskusi dengan dengan para direktur rumah sakit yang berkeinginan besar agar tenaga medis dari Indonesia bisa dikirim ke UAE. 

“Kedutaan Indonesia menargetkan 1.000 orang tenaga kerja kesehatan dalam rentan waktu 2 tahun yaitu tahun 2021- 2022,” ujarnya dalam acara penandatangan kerja sama di kantor Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Selasa, (15/12).

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri BUMN Erick Thohir agar dapat berkontribusi untuk memenuhi target pencapaian 1000 tenaga kerja kesehatan.

Dalam kerja sama dengan pihak UAE tersebut, PT Binawan Inti Utama juga akan memenuhi permintaan tenaga kesehatan dari Aamer Health Care Service di UAE.

Kedua perusahaan dari UAE tersebut bekerja sama dengan PT Binawan Inti Utama dalam bentuk perekrutan tenaga terampil dan profesional kesehatan dari Indonesia dalam jangka panjang. 

Kerja sama juga diwujudkan dengan memberikan pelatihan kepada berbagai profesi tenaga kesehatan Indonesia.

CEO PT Binawan Inti Utama Said Saleh Alwaini mengatakan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan pengiriman 30 tenaga perawat ke UAE. 

Pihaknya juga membuka peluang pengiriman perawat dari sekolah di luar yayasan Binawan.

"Kami juga menbuka peluang buat lulusan dari sekolah perawatan diluar yayasan Binawan membuka peluang untuk dikirim ke UAE," tandasnya.

Sementara itu Kepala BP2MI Benny Rhamdani menilai kerja sama tersebut bermakna strategis. 

Penekenan MoU ini terkait dengan 5 perjanjian kerja sama yang telah diteken Presiden Joko Widodo dengan UAE, salah satunya terkait penyediaan jasa tenaga kerja Indonesia ke negara tersebut.

“Harapannya kerja sama ini berkesinambungan dan terus berlanjut," tandasnya. (Ant/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya