Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PRESIDEN terpilih AS Joe Biden menunjuk mantan Penasihat Keamanan Nasional, Susan Rice, sebagai Penasihat Kebijakan Dalam Negeri dan Direktur Dewan Kebijakan Domestik. Penunjukan Rice pada posisi tersebut sangat mengejutkan, mengingat latar belakangnya yang luas dalam urusan luar negeri.
Selain perannya sebagai Penasihat Keamanan Nasional Obama, Rice sebelumnya juga menjabat sebagai duta besar untuk PBB. Penunjukan para senior menegaskan komitmen Biden untuk membentuk pemerintahan yang beragam dengan menghargai loyalis lama dan veteran seperti dirinya atas delapan tahun masa jabatan Presiden Barack Obama.
Seorang sumber yang akrab dengan pemikiran Biden mengatakan, presiden terpilih tidak memandang kebijakan luar negeri dan kebijakan domestik sebagai bidang yang terpisah, dan percaya pengalaman di satu bidang relevan dengan yang lain.
“Biden merasa pengalaman Rice beroperasi di seluruh lembaga pemerintah federal akan memungkinkannya untuk menerapkan agenda kebijakan, termasuk rencana untuk membangun kembali ekonomi yang dirusak oleh covid-19,” kata sumber itu.
Rice sempat dipertimbangkan untuk menjadi Menteri Luar Negeri Biden, namun kemungkinan dia akan menghadapi perlawanan sengit dari Partai Republik di Kongres atas perannya dalam kontroversi serangan mematikan 2012 terhadap misi AS di Benghazi, Libya.
Pos kebijakan domestik Gedung Putih tidak memerlukan konfirmasi Senat AS. Biden akhirnya memilih penasihat lama Antony Blinken untuk mengepalai Departemen Luar Negeri.
baca juga: Putra Biden Tersangkut Pajak
“Untuk posisi lain, Biden memilih mantan Gubernur Iowa Tom Vilsack untuk masa jabatan kedua sebagai sekretaris pertanian, pembantu Gedung Putih Obama Denis McDonough sebagai sekretaris Urusan Veteran, Perwakilan AS Marcia Fudge untuk mengepalai Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan, dan Katherine Tai sebagai Perwakilan Dagang AS,” kata tim transisinya dalam sebuah pernyataan.
Biden berencana untuk memperkenalkan daftar terakhir penunjukannya pada hari Jumat di Delaware. (Aiw/CNA)
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved