Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Nenek 90 Tahun Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Inggris

Atikah Ishmah Winahyu
08/12/2020 15:28
Nenek 90 Tahun Jadi Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Inggris
Kepala eksekutif Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service) Inggris Sir Simon Stevens(AFP/DOMINIC LIPINSKI)

INGGRIS resmi memulai program vaksinasi covid-19 sebagai upaya melawan pandemi virus korona. Kelompok yang diprioritaskan mendapat vaksinasi adalah warga yang berusia lebih dari 80 tahun, staf panti jompo, tenaga kesehatan dan pekerja sosial yang berisiko.

Seorang nenek bernama Margaret Keenan yang berusia 90 tahun menjadi orang pertama di dunia yang menerima vaksin Pfizer covid-19.

“Saya merasa sangat terhormat menjadi orang pertama yang divaksinasi covid-19. Ini adalah hadiah ulang tahun terbaik yang saya terima karena itu berarti saya akhirnya dapat menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman di tahun baru setelah sendirian hampir sepanjang tahun ini,” kata Keenan yang berasal dari Coventry dan akan berusia 91 tahun di minggu depan.

“Rasanya ucapan terima kasih saya kepada May dan staf NHS yang telah merawat saya dengan sangat baik tidak akan cukup. Saya sarankan kepada siapapun yang ditawari vaksin ini untuk menerimanya. Jika saya bisa mendapatkannya pada usia 90 tahun maka Anda juga bisa mendapatkannya,” lanjutnya.

Keenan mengatakan telah mengisolasi diri sepanjang tahun ini dan berencana mengadakan acara Natal dengan keluarga yang sangat kecil agar tetap aman.

Dia akan menerima suntikan kedua dalam 21 hari untuk memastikan terlindungi sepenuhnya dari virus korona.

Baca juga: Inggris Siap Luncurkan Vaksin Covid-19 Pfizer Pekan Ini

Kepala eksekutif Layanan Kesehatan Nasional (National Health Service) Inggris Sir Simon Stevens mengapresiasi seluruh pihak yang telah terlibat dalam menyalurkan vaksin covid-19.

“Kurang dari setahun setelah kasus pertama penyakit baru ini didiagnosis, NHS kini telah memberikan vaksinasi covid-19 pertama yang disetujui secara klinis. Ini adalah pencapaian yang luar biasa,” kata Stevens.

“Saya ucapkan terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah mewujudkan hal ini, para ilmuwan dan dokter yang bekerja tanpa lelah, dan para sukarelawan yang tanpa pamrih mengambil bagian dalam uji coba. Mereka telah mencapai dalam beberapa bulan apa yang biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun," tuturnya.

“Kolega saya di seluruh layanan kesehatan sangat bangga dengan momen bersejarah ini karena kami memimpin dalam penerapan vaksin PfizerBioNTech".

Ia pun berterima kasih kepada pasien pertamanya, Margaret, karena sudah bersedia menerima vaksin covid-19.

Perawat NHS Parsons mengatakan ini merupakan suatu kehormatan besar baginya karena menjadi orang pertama yang memberikan vaksin kepada seorang pasien.

“Merupakan suatu kehormatan besar untuk menjadi orang pertama di negara ini yang memberikan suntikan covid-19 kepada seorang pasien. Saya senang saya dapat berperan dalam hari bersejarah ini,” ungkap Parsons.

“Beberapa bulan terakhir sangat berat bagi kami semua yang bekerja di NHS, tetapi sekarang terasa seperti ada cahaya di ujung terowongan,” imbuhnya.

Program vaksinasi NHS Covid-19 akan mengutamakan pasien berusia 80 tahun ke atas yang sudah masuk rumah sakit sebagai pasien rawat jalan dan mereka yang dipulangkan setelah dirawat di rumah sakit sebagai yang pertama menerima suntikan.

Penyedia rumah perawatan juga diminta oleh Departemen Kesehatan dan Perawatan Sosial untuk mulai memesan staf di klinik vaksinasi. Dokter juga diharapkan bisa mulai memvaksinasi penghuni panti asuhan.

Setiap janji temu yang tidak digunakan untuk kelompok-kelompok ini akan digunakan untuk petugas kesehatan yang berisiko tinggi tertular covid-19.(The Guardian/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya