Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASTRAZENECA mengakui pihaknya membutuhkan uji coba global tambahan untuk menilai kemanjuran vaksin covid-19 yang mereka kembangkan, setelah muncul kekhawatiran terkait efektivitas suntikannya.
Kepala eksekutif perusahaan tersebut Pascal Soriot menuturkan studi tambahan akan dijalankan untuk mengevaluasi dosis yang lebih rendah yang menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada dosis penuh dalam studi AstraZeneca.
"Sekarang kami telah menemukan mana yang sepertinya memberikan kemanjuran yang lebih baik. Kami harus memvalidasi ini, jadi kami perlu melakukan studi tambahan," kata Soriot.
Baca juga: Inggris Minta Vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca Dievaluasi
Soriot mengatakan ini mungkin akan menjadi penelitian internasional lainnya tapi uji coba kali diperkirakan bisa berlangsung lebih cepat.
“Karena kami tahu kemanjurannya tinggi, jadi kami membutuhkan jumlah pasien yang lebih sedikit,” imbuhnya.
Kabar ini muncul saat AstraZeneca, yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, menuai pertanyaan besar tentang tingkat keberhasilan mereka.
Beberapa ahli mengatakan hal itu dapat menghalangi peluangnya untuk mendapatkan persetujuan cepat dari regulator di Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Beberapa ilmuwan telah meragukan kekuatan hasil yang dirilis pada Senin (23/11) yang menunjukkan vaksin eksperimental 90% efektif pada subkelompok peserta uji coba yang menerima setengah dosis diikuti dosis penuh. (Aljazeera/OL-1)
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Kami berharap tidak banyak tenaga kesehatan yang terjangkit vaksin covid-19,
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Persetujuan izin edar telah dirilis BPOM pada 9 Desember 2023 lalu.
Ke-19 pasien tersebut hanya bergejala ringan dan melakukan isolasi mandiri di rumah mereka.
Upaya pemulihan ekonomi akan bergantung pada seberapa besar keberhasilan pemerintah menangani masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh virus korona.
Vaksin ini mengandung virus flu biasa yang sudah dimodifikasi sehingga tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh.
Setelah disuntikkan, vaksin membawa kode genetik protein spike ke sel tubuh dan tubuh Anda mulai memproduksi protein spike sendiri.
Tidak memiliki hipersensitivitas terhadap zat aktif & zat tambahan dari vaksin. Harus berusia 18 tahun ke atas
"Kami mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait vaksin ya. Apapun vaksin yang disiapkan oleh pusat, kami akan menerimanya dan menggunakannya sebaik mungkin."
DINAS Kesehatan DKI Jakarta memastikan sejauh ini tidak menggunakan vaksin AstraZeneca untuk vaksinasi covid-19.
DINAS Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi vaksin covid-19 AstraZeneca sebanyak 1,5 juta dosis dari pemerintah pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved