Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PERDANA Menteri Palestina Mohammed Ishtaye mendesak komunitas internasional untuk mengakui negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967.
"Komunitas internasional harus menghentikan status quo yang diberlakukan oleh Israel dengan mengakui negara Palestina di perbatasan 1967 dan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya," kata Ishtaye melalui pernyataan, pada Rabu (26/11).
Ia menambahkan bahwa langkah ini penting untuk menentang penghancuran sistematis oleh Israel yang tiada habisnya terhadap visi dua negara dengan membangun permukiman, menyita lahan, serta melanggar hukum internasional dan resolusi PBB.
Rakyat Palestina ingin mendirikan negara yang merdeka di wilayah yang diduduki oleh Israel pada 1967 dengan wilayah timur Yerusalem sebagai ibu kotanya. (Ant/OL-14)
MENTERI Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty pada Senin (18/8) menegaskan penolakannya terhadap pernyataan resmi Israel terkait konsep Israel Raya
Rekaman audio mantan Kepala Intelijen Militer Israel, Aharon Haliva, bocor ke publik. Ia menyebut kematian puluhan ribu warga Palestina di Gaza sebagai sesuatu yang “diperlukan”.
Menlu Mesir Badr Abdelatty menolak ide pemindahan warga Gaza. Ia menegaskan pengusiran massal Palestina adalah garis merah.
Hamas menyatakan setuju dengan proposal terbaru gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.
Israel memberikan izin khusus kepada Indonesia untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui jalur udara (airdrop) ke Gaza.
RIBUAN warga Israel turun ke jalan pada Minggu (17/8) memprotes kebijakan PM Benjamin Netanyahu dan menyerukan diakhirinya perang di Gaza serta mendesak pembebasan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved