Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) tidak memiliki pilihan lain selain bekerja sama dan membangun komitmen kemitraan yang kuat sebagaimana pernah dilakukan pada 26 tahun silam.
Itu disampaikan Jokowi dalam Konferensi Tingkat Tinggi APEC yang dihelat secara virtual, kemarin.
Jokowi melihat, dalam beberapa tahun terakhir, komitmen kerja sama negara-negara anggota APEC terus memudar. Puncaknya ialah ketika APEC gagal melahirkan kesepakatan pada KTT 2018 di Papua Nugini. Penyebabnya, tidak lain, perseteruan perdagangan di antara dua anggota sekaligus negara besar, yakni Amerika Serikat dan Tiongkok.
“Fondasi kebersamaan di masa lalu cenderung melemah. Dua tahun lalu KTT APEC tidak mencapai kesepakatan. Di saat bersamaan, perekonomian APEC juga mengalami kontraksi,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengutip pernyataan Kepala Negara.
Jokowi lalu menyampaikan tiga gagasan untuk memunculkan kembali komitmen yang kuat. Pertama, membangun strategic trust di antara negara-negara anggota. Kedua, merevitalisasi pertumbuhan ekonomi di kawasan dan ketiga ialah melakukan reformasi struktural.
Semestinya, lanjut dia, KTT APEC 2020 yang diselenggarakan di tengah pandemi dapat menjadi momentum dan menyadarkan seluruh anggota akan pentingnya multilateralisme.
“Presiden menyampaikan, pada KTT APEC 1994 lahir sebuah terobosan yang masih relevan sampai sekarang, yaitu memperkukuh kerja sama dan multilateralisme,” tandas Retno.
Kesejahteraan bersama
Pertemuan APEC 2020 bertema Optimising human potential towards a resilient future of shared prosperity: Pivot, prioritise, progress. Itu mencerminkan harapan akan ketahanan, kelincahan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif di Asia-Pasifik melalui konsep kesejahteraan bersama dalam menghadapi pandemi.
Presiden berharap nantinya akan lahir visi APEC pasca-2020 yang akan menentukan arah kerja APEC untuk 20 tahun men datang. Visi tersebut akan meneruskan visi Bogor Goals 1994 yang merupakan kerangka kerja sa ma APEC selama 26 tahun terakhir yang disepakati pada masa keketuaan Indonesia. (Pra/X-11)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya dr. Marwan Al Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
KEMENTERIAN Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyatakan 12 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dan satu pendamping dari Iran telah tiba di Tanah Air.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengajak negara APEC untuk berkolaborasi mengolah berbagai sumber daya. Hal ini perlu dilakukan agar dana beredar di dalam cakupan ekonomi sendiri.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato kunci di acara APEC CEO Summit 2024 bertema “People, Business, Prosperity” yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru,
PRESIDEN RI Prabowo Subianto dijadwalkan Subianto bakal menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC di Lima, Peru.
Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Cooperation atau APEC di Lima, Peru.
80% UMKM milik perempuan di Indonesia kini menggunakan platform digital untuk menjual produk dan layanannya
REALISASI, kesempatan dan risiko dari perekonomian global, masih akan berlanjut dari berbagai peristiwa penting yang terjadi selama semester I-2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved