Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Biden Berbicara dengan Sekutu Trump, Netanyahu dan Modi

Nur Aivanni
18/11/2020 09:53
Biden Berbicara dengan Sekutu Trump, Netanyahu dan Modi
Presiden Terpilih AS Joe Biden(AFP/JIM WATSON)

PRESIDEN terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Selasa (17/11), mengadakan pembicaraan pertamanya, sejak kemenangannya dalam Pilpres AS, dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Perdana Menteri India Narendra Modi. Keduanya merupakan sekutu Presiden AS Donald Trump yang belum mengakui kekalahannya atas Biden.

Kepada Netanyahu, Biden mengatakan dia bertekad memastikan hubungan AS-Israel diperkuat dan menikmati dukungan bipartisan yang kuat.

Untuk diketahui, Benjamin Netanyahu memiliki hubungan yang sangat sulit dengan Presiden terakhir dari Partai Demokrat, Barack Obama.

Baca juga: Menko Luhut Ditemui Donald Trump di Gedung Putih

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kantor presiden terpilih, Biden menegaskan kembali dukungannya yang teguh untuk keamanan Israel dan masa depannya sebagai negara Yahudi dan demokratis.

Sementara itu, kantor Netanyahu mengatakan bahwa Netanyahu, yang dengan keras menantang pemerintahan Obama-Biden 2009-2017 atas diplomasi dengan Iran dan mendorong hak-hak Palestina, melakukan percakapan 'hangat' dengan presiden terpilih.

Tidak hanya itu, Biden juga berbicara dengan Presiden Israel Reuven Rivlin, yang posisinya sebagian besar bersifat seremonial.

"Saya katakan bahwa sebagai teman lama Israel, dia tahu persahabatan kami didasarkan pada nilai-nilai di luar politik partisan," tulis Rivlin di akun Twitter-nya.

Secara terpisah, Biden menyuarakan optimisme tentang bekerja dengan Perdana Menteri India Narendra Modi, yang memuji Trump dalam dua acara baik di Texas dan Gujarat.

Biden mengatakan dia berharap bekerja sama dengan Modi dalam tantangan bersama termasuk pandemi covid, keamanan regional, perubahan iklim dan tentang memperkuat demokrasi di dalam dan luar negeri.

Kementerian Luar Negeri India mengatakan Modi menyerukan kerja sama dalam mempromosikan akses ke vaksin yang terjangkau dan juga menyampaikan salam kepada Wakil Presiden terpilih Kamala Harris, yang ibunya lahir di India.

Trump telah menolak mengakui kekalahan, dua minggu setelah pemilihan. Tetapi, para pemimpin dari hampir semua negara telah memberi selamat kepada Biden kecuali Rusia, Meksiko, Brasil, Korea Utara, dan Slovenia. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya