PRESIDEN Venezuela Nicolas Maduro, Minggu (15/11), mengatakan pemerintahnya telah setuju membeli 10 juta dosis vaksin Sputnik V buatan Rusia untuk melawan covid-19.
Pada sebuah acara di Caracas yang disiarkan di televisi pemerintah, Maduro mengatakan vaksin akan datang pada kuartal pertama 2021.
Venezuela, tambahnya, akan memproduksi vaksin Rusia di laboratorium Venezuela.
Baca juga: Aljazair Berlakukan Pembatasan Baru Covid-19
Pada Agustus, Rusia menjadi negara pertama yang mendaftarkan vaksin melawan covid-19, yang diberi nama Sputnik V. Namun, pengumuman itu ditanggapi dengan skeptis di komunitas internasional.
Pengembangnya melaporkan hasil tes awal yang menunjukkan vaksin efektif 92%, dua hari setelah raksasa farmasi Pfizer dan BioNTech Jerman mengatakan hasil Fase 3 menemukan vaksin mereka lebih dari 90% efektif.
Pada awal Oktober, Venezuela mulai berpartisipasi dalam fase uji klinis Sputnik V, dengan sekitar 2.000 relawan berpartisipasi - di antaranya adalah putra Maduro, Nicolas Maduro Guerra.
Sejak pandemi melanda Venezuela, Maret lalu, pemerintah telah mengonfirmasi 96.933 infeksi dan 848 kematian. Tetapi tokoh oposisi dan organisasi nonpemerintah mempertanyakan angka tersebut. (AFP/OL-1)