Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LEBIH dari 50 negara telah meminta untuk membeli atau melokalkan produksi vaksin virus korona Sputnik V Rusia saat perlombaan untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif yang dapat mengakhiri pandemi yang mematikan di seluruh dunia.
Dalam beberapa pekan terakhir, Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) yang memasarkan Sputnik V telah mengumumkan rencana untuk menjual 100 juta dosis ke India, 50 juta ke Brasil, 35 juta ke Uzbekistan dan 32 juta ke Meksiko, serta masing-masing 25 juta ke Nepal dan Mesir.
Baca juga: Vaksin Polio Bio Farma Terdaftar di bawah Penggunaan Darurat WHO
Berikut ini gambaran beberapa negara lain yang baru-baru ini membuat kesepakatan untuk melakukan uji coba atau memproduksi Sputnik V atau diminta untuk membantu dalam produksinya.
Hungaria ditetapkan menjadi negara anggota UE pertama yang melakukan uji coba Sputnik V, kata pihak berwenang, dengan sampel pertama dari suntikan diharapkan tiba dari Rusia pada akhir pekan depan.
Perusahaan bioteknologi GL Rapha Korea Selatan telah menandatangani untuk memproduksi lebih dari 150 juta dosis Sputnik V per tahun, kata RDIF. Produksi diharapkan akan dimulai bulan depan dan dosis buatan Korea Selatan akan ditujukan untuk distribusi global.
Wakil Presiden Venezuela Delcy Rodriguez menawarkan untuk melokalkan produksi Sputnik V setelah uji coba Tahap 3 dari 1.500 vaksin dan 500 plasebo di negara Amerika Latin tersebut selesai.
Kementerian Kesehatan Turki telah menyuarakan minat untuk melokalkan produksi Sputnik V setelah uji coba, menurut Kementerian Kesehatan Rusia.
Presiden Vladimir Putin meminta mitranya dari Prancis Emmanuel Macron untuk membantu memproduksi vaksin virus korona dalam panggilan telepon pada 7 November, lapor media Prancis. Macron dilaporkan 'mengelak' saat menanggapi permintaan Putin, dengan mengatakan itu harus didiskusikan terlebih dahulu dengan komunitas ilmiah. (The Moscow Times/OL-6)
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Studi Nature Communications ungkap pandemi Covid-19 mempercepat penuaan otak rata-rata 5,5 bulan, meski tanpa infeksi. Siapa yang paling terdampak?
Studi terbaru mengungkapkan vaksinasi anak mengalami stagnasi dan kemunduran dalam dua dekade terakhir.
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved