Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DEWAN Ulama Senior Kerajaan Arab Saudi menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris dan tidak mewakili nilai-nilai Islam yang sebenarnya. Dewan tersebut menggambarkan organisasi yang berpusat di Mesir tersebut sebagai kelompok sesat yang merusak hidup berdampingan di dalam negara dan membuat hasutan, kekerasan, dan terorisme.
"Kelompok tersebut mengejar tujuan partisannya dalam upaya merebut lebih banyak kekuasaan untuk dirinya sendiri dan melakukannya di bawah kedok agama," tutur Majelis Ulama Senior seperti dikutip Saudi Press Agency, Selasa (10/11). Disebutkan pula, sejarah organisasi itu merupakan salah satu bentuk kejahatan, perselisihan, ekstremisme, dan terorisme.
Atas dasar itu, Majelis Ulama Senior mengatakan segala bentuk dukungan, termasuk dana, untuk Ikhwanul Muslimin dilarang. Penetapan ini dianggap sesuai dengan ajaran Al-Qur'an dan Sunnah (petunjuk Nabi).
Ia menambahkan bahwa Ikhwanul Muslimin merupakan kelompok yang menyimpang karena mendorong pemberontakan melawan penguasa, mendatangkan malapetaka di negara bagian, dan menggoyahkan hidup berdampingan secara damai.
Sejak pembentukannya, kelompok itu tidak pernah menunjukkan rasa hormat terhadap akidah Islam atau pengetahuan yang terkandung dalam Al-Qur'an atau Sunnah. "Satu-satunya tujuannya yaitu merebut kendali kekuasaan, kata para ulama Saudi.
Mereka menyimpulkan dengan menunjukkan bukti bahwa sejarah Ikhwanul Muslimin bertanggung jawab atas kejahatan dan kerusakan yang terjadi. Kelompok tersebut dianggap mengilhami pembentukan banyak kelompok ekstremis dan teroris yang bertanggung jawab atas kekejaman di seluruh dunia.
Dewan Ulama Senior Saudi mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap Ikhwanul Muslimin dan kegiatannya. Mereka memperingatkan mereka untuk tidak bergabung, mendukung, atau terlibat dengan kegiatannya.
Pendapat Majelis Ulama Senior itu menguatkan pemerintah Arab Saudi yang memasukkan Ikhwanul Muslimin ke dalam daftar hitam sebagai organisasi teroris pada Mei 2014 dalam dekrit kerajaan bersama dengan tiga kelompok Islam lain yang berbasis di Timur Tengah. Keputusan tersebut melarang keanggotaan kelompok bersama dengan segala bentuk dukungan atau simpati kepada mereka yang diungkapkan melalui pidato atau tulisan. (Arabnews/OL-14)
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
MESKIPUN menghadapi penangkapan, deportasi, dan konfrontasi dengan aparat keamanan Mesir, sejumlah peserta Global March to Gaza atau Konvoi Global ke Gaza tetap bersikeras bertahan di Kairo.
11 WNI yang tergabung dalam kelompok independen The Strong Minor Project (TSMP) telah memutuskan untuk kembali ke tanah air setelah sebelumnya berencana mengikuti aksi Global March to Gaza.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
MENTERI Pertahanan Israel, Israel Katz, pada Rabu (11/6) meminta Mesir untuk mencegah para aktivis mencapai perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza dan memasuki wilayah Palestina.
SEBANYAK 12 aktivis di kapal Madleen gagal menembus blokade Israel. Namun gerakan itu membakar ribuan aktivis lain sedunia untuk meluncurkan Konvoi Global ke Gaza.
PRESIDEN Mesir Abdel Fattah Al Sisi melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian untuk membahas pentingnya mencegah eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved