Wanita Inggris Tuduh Menteri UEA Lakukan Pelecehan

Ferdian Ananda Majni
19/10/2020 17:41
Wanita Inggris Tuduh Menteri UEA Lakukan Pelecehan
.(AFP/Vincenzo Pinto)

SEORANG wanita Inggris yang bekerja pada festival sastra di Uni Emirat Arab (UEA) mengaku telah mengalami pelecehan seksual oleh menteri toleransi UEA pada Februari lalu.

Menurut surat kabar The Sunday Times yang dilansir AFP, Senin (19/10), Menteri Toleransi UEA Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan, 69, membantah melakukan tindakan itu. Kasus itu sedang diselidiki oleh Markas Kepolisian Metropolitan Inggris, Scotland Yard.

Peristiwa itu diduga terjadi ketika pekerja festival sastra Hay bernama Caitlin McNamara, 32, yang bersedia disebut namanya, mengunjungi menteri di vila dalam pulau pribadi pada hari Valentine.

Korban mengatakan serangan itu terjadi ketika dia menerima undangan untuk bertemu dengan syekh sesaat sebelum pembukaan Festival Hay Abu Dhabi yang pertama.

Di Inggris, dia mengajukan pengaduan resmi ke Kepolisian Metropolitan yang sedang menyelidikinya sebagai tuduhan pemerkosaan.

Ketua Dewan Festival Hay, Caroline Michel, mengatakan yang terjadi pada teman dan koleganya, Caitlin McNamara, di Abu Dhabi Februari lalu itu merupakan pelanggaran yang mengerikan serta penyalahgunaan kepercayaan dan posisi yang mengerikan.

"Sheikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan mengejek tanggung jawab kementeriannya dan secara tragis merusak upaya pemerintahnya untuk bekerja dengan Hay Festival untuk mempromosikan kebebasan berbicara dan pemberdayaan perempuan," dalam laporan The Sunday Times mengutip pernyataannya dalam sebuah pernyataan.

Pengacara pencemaran nama baik London Schillings mengatakan kliennya terkejut dan sedih dengan tuduhan itu. Apalagi, pernyataan tersebut baru muncul delapan bulan setelah insiden yang dituduhkan dan melalui surat kabar nasional.

Polisi Metropolitan mengonfirmasi bahwa seorang wanita menghubungi petugas pada Juli untuk melaporkan tuduhan pemerkosaan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya