Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMIMPIN Oposisi Belarus Svetlana Tikhanovskaya masuk dalam daftar buronan Rusia. Kementerian Dalam Negeri Rusia mengatakan perempuan berusia 38 tahun itu dicari atas tuduhan pidana.
Untuk diketahui, Tikhanovskaya berlindung di Lituania menyusul klaimnya yang telah mengalahkan pemimpin lama Alexander Lukashenko dalam pemilihan pada Agustus.
Kantor berita negara Rusia RIA Novosti melaporkan Tikhanovskaya menghadapi dakwaan di Belarus karena menyerukan kepada publik untuk merusak keamanan negara, termasuk seruan untuk merebut kekuasaan.
Kantor berita Rusia mengutip sumber penegakan hukum, mengatakan bahwa daftarnya muncul secara otomatis karena komitmen Moskow sebagai bagian dari negara persatuan dengan negara Belarus.
Namun, Belarus belum mengumumkan Tikhanovskaya sebagai buronan.
"Sejauh ini saya tidak memiliki informasi yang bisa saya sampaikan kepada Anda," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Belarus Olga Chemodanova kepada situs berita independen Tut.by.
Kantor kampanye Tikhanovskaya pun mengatakan tidak mengetahui mengenai hal tersebut.
"Kami tidak tahu tentang ini. Svetlana tidak menerima pesan apa pun. Tetapi ini sebenarnya tidak begitu menarik (bagi kami)," katanya kepada kantor berita Rusia Interfax.
Baca juga: Akhiri Kebuntuan, Pimpinan Uni Eropa Setujui Sanksi untuk Belarus
Banyak sekutu utama Tikhanovskaya telah ditahan atas tuduhan menyerukan kepada publik untuk merusak keamanan negara atau diusir dari negara itu oleh ancaman dari pihak berwenang.
Tikhanovskaya baru-baru ini bertemu dengan para pemimpin Eropa termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel.
Saat berbicara di Berlin, pada Rabu (7/10), dia mengatakan Putin tidak berhak memutuskan nasib negaranya, tetapi dia akan menyambut baik keterlibatan Putin dalam menengahi krisis politik.
"Kami tidak ingin mengatakan Putin harus memutuskan bagaimana menyelesaikan masalah kami. Ini adalah masalah internal kami," kata Tikhanovskaya.
"Kami ingin mengundang dia menjadi mediator," imbuhnya.
Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov, mengatakan pemimpin Rusia, yang sangat mendukung Lukashenko, tidak berencana untuk bertemu dengannya.
"Tidak ada kontak yang direncanakan," kata Peskov kepada wartawan.
"Tikhanovskaya tidak ada di Belarus. Orang hampir tidak bisa mengatakan bahwa dia entah bagaimana terlibat dalam kehidupan di Belarus," ucapnya.
"Dia bertemu dengan berbagai kepala negara dan pemerintahan yang menganggap presiden Belarus tidak sah," lanjutnya.
Uni Eropa dan Amerika Serikat menolak untuk mengakui pelantikan Lukashenko sebagai presiden bulan lalu, dengan alasan pemilihan yang curang. (France24/OL-5)
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
KEKACAUAN politik membayang-bayangi Jepang setelah partai yang berkuasa di Jepang pada hari Minggu (27/10) kehilangan mayoritas di parlemen.
PDI Perjuangan justru lebih bagus ketika menjadi oposisi karena bisa memainkan peran-peran strategis bagi pemerintahan.
KOMISARIS Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk mengecam keputusan Thailand untuk membubarkan partai oposisi Move Forward Party (MFP) dan melarang tokoh-tokohnya berpolitik.
Demokrat anggap baik apabila PDIP pilih jadi oposisi
SPEKTRUM Oposisi Terpimpin (SPOT) yang berisikan para aktivis meminta calon presiden nomor Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo segera satukan partai politik.
Presiden Joko Widodo enggan menanggapi pernyataan sejumlah kader PDI Perjuangan (PDIP) yang mengaku siap menjadi oposisi pemerintah di periode 2024-2029.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved