Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Pertahanan Taiwan mengatakan, militernya telah meluncurkan pesawat untuk mencegat pesawat Tiongkok lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun lalu. Hal itu menggambarkan Taiwan menghadapi tantangan keamanan yang parah dari tetangganya yang besar itu.
Tiongkok, yang mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau itu. Beijing mengecam hubungan antara Taipei dan Washington yang disebutnya sebagai kolusi.
Dalam beberapa minggu terakhir, jet tempur Tiongkok telah melintasi garis tengah Selat Taiwan, yang biasanya berfungsi sebagai penyangga resmi antara pulau dan daratan Tiongkok, dan telah terbang ke zona identifikasi pertahanan udara barat daya Taiwan.
Dalam sebuah laporan ke parlemen, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan sepanjang tahun ini angkatan udara telah meluncurkan 4.132 kali. Angka itu naik 129% dibandingkan dengan tahun lalu, menurut perhitungan Reuters.
"(Tiongkok) mencoba menggunakan tindakan militer sepihak untuk mengubah status quo keamanan di Selat Taiwan, dan pada saat yang sama menguji tanggapan kami, meningkatkan tekanan pada pertahanan udara kami dan menyusutkan ruang kami untuk aktivitas," katanya.
Perkembangan pesat militer Tiongkok telah disertai dengan tindakan militer yang ditargetkan terhadap Taiwan, tambah kementerian itu. Beijing sangat marah dengan meningkatnya dukungan AS untuk Taiwan, termasuk pejabat senior AS yang mengunjungi pulau itu, menambah ketegangan Sino-AS yang lebih luas.
Baca juga : Lithuania dan Polandia Tarik Dubes untuk Belarusia
Sementara Taiwan tidak dapat bersaing secara numerik dengan angkatan bersenjata Tiongkok. Presiden Tsai Ing-wen telah mengawasi program modernisasi militer, yang bertujuan untuk membuat angkatan bersenjata pulau itu lebih gesit dan Taiwan lebih sulit untuk diserang.
Berbicara dalam konferensi pertahanan Taiwan-AS Senin (5/10) malam, Wakil Menteri Pertahanan Chang Guan-chung mengatakan Tiongkok telah meningkatkan llatihan realistis melawan Taiwan.
"Kami mengembangkan sistem yang kecil, banyak, cerdas, tersembunyi, cepat, mobile, berbiaya rendah, dapat bertahan, efektif, mudah dikembangkan, dipelihara dan dilestarikan, dan sulit dideteksi dan dilawan," katanya.
Chang menyerukan peningkatan kerja sama dengan AS yang melampaui penjualan senjata. Dia mengatakan itu akan semakin memperkuat reformasi pertahanan dan modernisasi militer Taiwan.
“Kami juga akan menekankan upaya bersama dalam pelatihan, konsep operasional, penilaian kapabilitas, berbagi intelijen, dan kerja sama persenjataan. Ini sama pentingnya dengan akuisisi perangkat keras,” ujarnya.(CAN/OL-2)
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Gempita Merdeka: Indonesia Fair 2025, pameran budaya, produk, dan panggung gembira Indonesia terbesar di Tiongkok,Minggu ( 17/8). Perayaan ini menandai 80 Tahun Kemerdekaan RI.
Vivo resmi memperkenalkan Vivo G3 di Tiongkok. Sejumlah peningkatan dari pendahulunya pun dihadirkan Vivo.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved