Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Trump Dipindahkan ke Pusat Medis Walter Reed

Haufan Hasyim Salengke
03/10/2020 06:52
Trump Dipindahkan ke Pusat Medis Walter Reed
Presiden AS Donald Trump turun dari helikopter Marine One saat tiba di Walter Reed Medical Center, Bethesda, Maryland, AS.(AFP/Brendan Smialowski )

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump dipindahkan ke pusat medis Walter Reed, Jumat (2/10), setelah dia dan Ibu Negara Melania Trump dinyatakan positif terinfeksi covid-19.

Tes positif virus korona Trump telah merusak klaimnya yang berulang kali bahwa AS sedang 'membalikkan keadaan' dalam penanganan pandemi, dengan hanya satu bulan sebelum Pilpres AS, 3 November.

Baca juga: Biden Negatif Covid-19, Siap Lanjut Kampanye

Trump, Jumat (2/10), mengumumkan bahwa menurut hasil tes, dia dan ibu negara, telah dinyatakan positif covid-19 dan akan dikarantina di Gedung Putih.

“Malam ini, @FLOTUS (Ibu Negara AS) dan saya dinyatakan positif covid-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melalui ini bersama-sama," cicit Trump di Twitter.

Tetapi, situasinya berubah pada Jumat (2/10), ketika Trump diterbangkan dengan helikopter kepresidenan, Marine One, ke Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di dekat Bethesda, Maryland.

Trump juga men-cicit video pendek yang mengumumkan rencananya untuk pergi ke Walter Reed dan berterima kasih kepada para pendukungnya.

Trump berusia 74 tahun dan secara klinis mengalami obesitas, menempatkannya pada risiko komplikasi yang lebih tinggi oleh virus tersebut.

Dokternya sebelumnya mengatakan presiden 'baik' dan akan tetap menjalankan tugasnya 'tanpa gangguan'.

Tetapi pilihannya untuk tetap berkegiatan sesuai jadwal sekarang dipertanyakan saat kampanyenya memasuki tahap terakhir.

“Tidak jelas persis apa artinya itu bagi seorang presiden Amerika Serikat, terutama bagi orang ini yang telah menghabiskan berbulan-bulan tidak ingin memakai masker, tidak mau menjaga jarak secara fisik dengan serius,” ujar David Smith, kepala biro Washington untuk surat kabar Guardian, kepada France 24.

Trump juga terus mengabaikan pedoman kesehatan publik pemerintahnya sendiri, menolak memakai masker, atau menaati aturan jarak sosial.

Pada debat presiden pertama di Cleveland, Ohio, awal pekan ini, Trump bahkan mengejek penantangnya dari Demokrat, Joe Biden, karena mengenakan masker.

“Setiap kali Anda melihatnya, dia memakai masker,” kata Trump mengenai rivalnya. "Dia bisa saja berbicara sejauh 200 kaki dan dia muncul dengan masker terbesar yang pernah saya lihat."

Dengan sejumlah jajak pendapat yang menunjukkan mayoritas warga AS tidak menyetujui penanganan Trump terhadap pandemi--yang telah merenggut lebih dari 207.000 nyawa di AS--diagnosanya kemungkinan hanya akan memicu kritik terhadap pemerintah dan pribadi Trump. (France 24/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya