Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
NASA, Senin (21/9), mengungkapkan rencana terbaru untuk mengirimkan astronaut ke Bulan pada 2024.
Untuk mewujudkan rencana itu, dibutuhkan dana sebesar US$28 miliar dengan US$16 miliar digunakan untuk membuat modul pendaratan.
Dalam wawancara via telepon mengenai proyek Artemis untuk mengirimkan manusia ke Bulan, Administrator NASA Jim Bidenstine mengatakan ancaman politik merupakan yang terbesar yang harus dihadapi NASA, terutama menjelang pemilihan presiden AS.
Baca juga: Ekonomi AS Hanya akan Pulih Jika Warga Merasa Aman
Barack Obama membatalkan rencana mengirimkan manusia ke Mars setelah pendahulunya menghabiskan miliaran dolar untuk proyek itu.
"Jika Kongres menyetujui dana awal sebesar US$3,2 miliar sebelum Natal, kami masih dalam jalur untuk pendaratan di Bulan pada 2024," ujar Bridenstine. (AFP/OL-1)
China berhasil meluncurkan Chang’e 6 pada 3 Mei 2024 dengan tujuan mengambil sampel batuan di sisi terjauh bulan atau sisi bulan yang tidak terlihat dari bumi
Tiga perusahaan sedang berupaya menyediakan penjelajah Bulan berikutnya milik NASA untuk misi berawak yang direncanakan pada akhir dekade ini.
Jepang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa SLIM yang dijuluki "Moon Sniper" di permukaan Bulan pada Januari lalu.
Jika berhasil, ini merupakan pendaratan pertama Amerika di permukaan bulan sejak akhir era Apollo lima dekade lalu, dan yang pertama oleh industri swasta.
BADAN Antariksa Jepang atau Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) berhasil melakukan pendaratan pesawat luar angkasa "Moon Sniper" di bulan pada Sabtu, (20/1).
Dengan misi Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), Jepang ingin menjadi negara kelima yang melakukan pendaratan lunak (soft landing) yang sangat rumit di permukaan berbatu Bulan.
Wahana antariksa Juno milik NASA berhasil menangkap sinyal aneh berupa gelombang plasma raksasa di zona aurora di atas Kutub Utara Jupiter.
Empat astronot kru Artemis 2 NASA menjalani latihan intensif, termasuk simulasi darurat malam hari di Kennedy Space Center.
Setelah puluhan tahun menjadi misteri, NASA akhirnya berhasil membuktikan penyebab letusan matahari melalui wahana Parker Solar Probe.
Dengan kedua CubeSat kecilnya, misi PREFIRE (Polar Radiant Energy in the Far-InfraRed Experiment) NASA adalah menangkap panas tak terlihat yang keluar dari Bumi
3I/ATLAS, komet berusia miliaran tahun, melewati Bumi. NASA mengamati “kepompong debu” di sekitarnya, menjadikannya objek antarbintang ketiga yang terdeteksi.
Empat satelit PUNCH berhasil menempati posisi orbit yang direncanakan di sekitar bumi untuk mendapatkan pandangan ke arah matahari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved