Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Analis independen Prancis menyimpulkan bahwa Alexei Navalny, oposisi Pemerintah Rusia, diracun menggunakan Novichok (racun saraf) dalam sebuah upaya pembunuhan, demikian keterangan Kantor Kepresidenan Prancis pada Senin (14/9).
"Presiden menyatakan keprihatinan mendalam atas aksi kriminal yang dilakukan terhadap Alexei Navalny, dan perintahnya adalah bahwa harus ada titik terang tanpa ditunda-tunda atas kejadian tersebut serta ada pertanggungjawaban atas percobaan pembunuhan ini," tulis Kantor Presiden Emmanuel Macron dalam pernyataan.
Pernyataan itu keluar setelah Macron melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Sebelumnya, Jerman menyatakan bahwa hasil uji laboratorium di Swedia dan Prancis secara independen telah menguatkan hasil serupa--bahwa Navalny diracun dengan Novichok--dari pengujian Jerman yang keluar lebih awal pada bulan ini.
Namun, baik Macron maupun kantor pemerintahannya belum mengeluarkan pernyataan terkait penemuan tersebut hingga kini, meskipun menteri luar negeri dan menteri pertahanan Prancis telah menunda pertemuan bersama pihak Rusia yang dijadwalkan pada hari ini.
"Beliau (Macron) menyatakan solidaritas penuh dengan Jerman mengenai langkah-langkah yang akan diambil dan konsekuensi yang akan muncul dari situasi ini," kata Kantor Kepresidenan.
"Klarifikasi dari Rusia dibutuhkan dalam konteks penyelidikan yang kredibel dan transparan," menurut Kantor Macron lebih lanjut.
Baca juga : https://mediaindonesia.com/read/detail/338171-pemimpin-oposisi-rusia-alexei-navalny-diracun
Macron berupaya untuk menurunkan ketidakpercayaan antara Rusia dengan negara Barat, berharap untuk mendapatkan bantuan Rusia dalam menyelesaikan krisis dunia. Para pejabat Prancis menyebut tidak ada kemajuan dalam dialog struktur lima poin yang diusulkan Macron kepada Putin, lebih dari setahun lalu. (Ant)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Festival budaya urban dan street culture dari Prancis, DRP pertamakali hadir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong Tangerang, selama 10 hari mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Dua brand mode Indonesia yang berpartisipasi dan siap memasuki pasar mode internasional, yaitu Enigma dan Senses.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Mengucapkan “bonjour” saat berada di Prancis sangat penting untuk mendapatkan perlakuan baik.
Pada pelabuhan tua Venesia, kudengar ratapan Toreador yang malang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved