Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Prancis Bukukan Hampir 10 Ribu Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam

Haufan Hasyim Salengke
11/9/2020 06:21
Prancis Bukukan Hampir 10 Ribu Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam
Petugas kesehatan berada di ruang ICU di rumah sakit Franco-Britannique, Kota Levallois-Perret, Prancis, saat merawat pasien covid-19.(AFP/LUCAS BARIOULET )

PRANCIS mencatat hampir 10.000 kasus baru covid-19 dalam 24 jam, menandai hitungan satu hari tertinggi sejak dimulainya pandemi.

Otoritas kesehatan Prancis melaporkan 9.843 kasus covid-19 baru yang dikonfirmasi, Kamis (10/9), melampaui rekor harian sebelumnya.

Angka-angka tersebut dirilis pada malam pertemuan penting para menteri dan pakar kesehatan tentang langkah-langkah pengetatan.

Prancis memiliki angka kematian covid-19 tertinggi ketujuh di dunia. Lebih dari 30.800 orang di negara itu telah meninggal karena covid-19.

Baca juga: Trump Akui soal Covid-19

Jumlah pasien di unit perawatan intensif di Prancis juga meningkat dalam beberapa hari terakhir. Meski angka rumah sakit masih jauh dari puncak yang dicapai pada April, ada kekhawatiran tentang tekanan yang dapat ditimbulkan oleh peningkatan tingkat infeksi pada sistem kesehatan.

Dalam pertemuan, Jumat (11/9), para pejabat akan membahas langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran covid-19.

Kepala dewan ilmiah yang menasehati pemerintah tentang pandemi, Jean-Francois Delfraissy, telah memperingatkan keputusan ‘sulit’ mungkin diperlukan.

Presiden Emmanuel Macron mengatakan pertemuan akan memberikan gambaran yang jelas kepada publik tentang apa yang bisa diharapkan atau diperkirakan dalam beberapa minggu mendatang.

"Kami harus setransparan dan sejelas mungkin," ujarnya, Kamis (10/9), menurut kantor berita AFP. "Kami harus realistis tanpa menyerah pada kepanikan apa pun."

Negara itu, awal bulan ini, meluncurkan paket stimulus ekonomi besar, yang bertujuan membantu memperbaiki kerusakan ekonomi yang disebabkan covid-19, di antaranya mengatasi pengangguran yang meningkat dan pemotongan pajak untuk bisnis. (BBC/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya