Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
INDONESIA berharap hubungan kemitraan antara ASEAN dan Amerika Serikat (AS) terus ditingkatkan. Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Peningkatan kerja sama tentu dengan menghormati nilai, norma dan prinsip hukum internasional. Kedua pihak diharapkan menjadi mitra sejati untuk perdamaian dan stabilitas kawasan.
"Indonesia mengharapkan kerja sama ASEAN dengan AS terus dilakukan untuk menjadi true partner perdaimaian dan stabilitas di kawasan," tutur Retno dalam press briefing secara daring, Kamis (10/9).
Baca juga: Akhiri Presidensi DK PBB, Indonesia Hasilkan Empat Resolusi
Dia kembali mengingatkan bahwa ASEAN didirikan untuk menjaga perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan. ASEAN memiliki prinsip yang membantu negara-negara di kawasan untuk mencapai tujuannya.
Dalam KTT ASEAN secara virtual yang dihadiri Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, turut menyinggung upaya pengembangan vaksin covid-19. Mengingat, vaksin menjadi harapan masyarakat global di tengah pandemi covid-19.
Baca juga: Indonesia Desak Israel Batalkan Rencana Aneksasi Palestina
"Vaksin adalah game changer dan harapan masyarakat. Oleh karena itu, ASEAN-AS juga diharapakan dapat bekerja sama dalam pengembangan manufacturing dan produksi vaksin,” jelas Retno.
Pandemi dikatakannya sebagai bukti bahwa semua orang hidup dalam desa yang besar (global village). Artinya, semua pihak saling terkoneksi satu sama lain. Sehingga, respons terhadap pandemi covid-19 juga harus dilakukan bersama-sama.
Pemerintah Indonesia secara khusus mengapresiasi bantuan ventilator dari AS. Retno berharap kemitraan dalam bidang kesehatan terus diperkuat di tengah pandemi. Tentunya dengan menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Baca juga: Komitmen Atasi Pandemi, ASEAN-Rusia Perkuat Kerja Sama
Selain pertemuan dengan AS, KTT ASEAN juga mengundang mitra lain. Seperti, Kanada, Australia dan Selandia Baru. Indonesia mengajak Kanada untuk terus menjadi pemimpin multilateralisme bersama ASEAN. Pendekatan ini bisa digunakan dalam upaya melawan pandemi covid-19.
Terhadap Australia dan Selandia Baru, ASEAN bersikap terbuka untuk kerja sama yang lebih luas di kawasan Indo-Pasifik. Upaya itu penting untuk menjaga kemanan dan stabilitas kawasan.(OL-11)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) memulai evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran pada Jumat (20/6) menyusul memburuknya situasi akibat perang yang kian intens antara Iran dan Israel.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar RI (KBRI) di Phnom Penh telah memulangkan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) berinisial MF dari Kamboja pada Rabu (18/6).
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Proses pemulangan difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Kemenlu RI menyatakan bahwa instalasi nuklir di Iran tidak dapat diserang dalam keadaan apa pun karena dapat membahayakan keselamatan manusia dan merusak lingkungan hidup.
Prabowo juga diagendakan menghadiri rangkaian konferensi lainnya serta melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara sahabat.
WAKIL Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin memaparkan capaian penting dalam upaya penguatan peran ASEAN selama sepuluh tahun terakhir.
PRESIDEN Joko Widodo menekankan pentingnya kerja sama antara ASEAN dan Australia dalam rangka memperingati 50 tahun hubungan kemitraan.
Presiden Joko Widodo menekankan bahwa hal-hal yang menyentuh kepentingan rakyat harus diperhatikan
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) tengah melakukan peningkatan beberapa infrastruktur fasilitas penunjang di Kawasan Labuan Bajo dan Kawasan Tana Mori,
Perpindahan tempat dilakukan Apkasi sebagai bentuk dukungan pada pelaksanaan kegiatan kenegaraan yang tentunya memiliki urgensi lebih tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved