Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Perusahaan farmasi AstraZeneca pada Selasa mengatakan telah menghentikan uji klinis acak vaksin virus covid-19. Ini terjadi setelah seorang sukarelawan menderita penyakit yang tidak dapat dijelaskan.
Perusahaan AstraZeneca mengembangkan obat tersebut bersama Universitas Oxford. AstraZeneca adalah pelopor dalam perlombaan global untuk menciptakan vaksin covid-19.
"Sebagai bagian dari uji coba global acak dan terkontrol yang sedang berlangsung dari vaksin virus covid-19 Oxford, standar proses peninjauan dan kami secara sukarela menghentikan vaksinasi untuk melakukan peninjauan kembali data keamanan oleh komite independen," kata seorang juru bicara.
"Ini adalah tindakan rutin yang harus dilakukan setiap kali ada penyakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan di salah satu percobaan. Lalu sementara itu diselidiki, kami memastikan untuk menjaga integritas," lanjutnya.
Baca juga: Rusia Selesaikan Uji Coba Awal Kandidat Vaksin Covid-19 Kedua
"Kami sedang bekerja untuk mempercepat peninjauan peristiwa tunggal untuk meminimalkan potensi dampak pada jadwal uji coba," tambah juru bicara itu.
Terkait pasien yang mengalami sakit, pihak perusahaan tidak menjelaskannya termasuk sifat dan tingkat keparahan penyakitnya.
Penangguhan selama uji klinis tidak jarang terjadi, tetapi ini merupakan pertama kalinya yang terjadi untuk uji coba vaksin covid-19.
AstraZeneca adalah satu dari sembilan perusahaan yang saat ini dalam uji coba Tahap 3, yang merupakan tahap akhir untuk kandidat vaksin perusahaan.
Di Amerika Serikat, tercatat ada 30.000 relawan dari berbagai lokasi pada 31 Agustus.
Vaksin yang disebut AZD1222, menggunakan versi lemah dari flu biasa yang menyebabkan adenovirus yang telah direkayasa untuk mengkode kenaikan protein yang digunakan virus covid untuk menyerang sel.
Setelah dilakukan vaksinasi, protein ini akan diproduksi di dalam tubuh manusia, yang memperkuat sistem kekebalan untuk menyerang virus covid-19 jika orang tersebut kemudian terinfeksi. (AFP/OL-14)
Vaksin tuberkulosis merupakan vaksin tuberkulosis inhalasi pertama. Vaksin ini dikembangkan dengan menggunakan tiga antigen.
Pelaksanaan uji klinis dimulai pada 3 September 2024, dan rekrutmen partisipan secara resmi telah selesai per 16 April 2025.
Dengan lebih dari 1 juta kasus baru setiap tahun, TB terus menjadi tantangan besar bagi sistem kesehatan di Indonesia.
DUA perusahaan bioteknologi AS mengatakan FDA telah mengizinkan mereka untuk melakukan uji klinis ginjal babi hasil suntingan gen untuk transplantasi manusia.
Kebanyakan protein yang dikonsumsi sering kali tidak terserap sepenuhnya oleh tubuh.
Saat ini, pengembangan vaksin tuberkulosis (Tb) di Indonesia sudah masuk uji klinis fase 3.
Kemenkes dan AstraZeneca dalam penanganan penyakit tidak menular (PTM), seperti diabetes, kanker, asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), infeksi virus RSV, penyakit ginjal kronis.
TEMA Hari Asma Sedunia 2025 yaitu Jadikan Perawatan Inhalasi Dapat Diakses oleh SEMUA ORANG! (Make Inhaled Treatments Accessible for ALL!).
Setiap tahun program BPTW melakukan penilaian terhadap berbagai organisasi lokal dan multinasional di Indonesia untuk memperkuat budaya tempat kerja.
Melalui upaya kolaboratif untuk meningkatkan pengelolaan asma diharapkan dapat mengurangi serangan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved