Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hillary Clinton Minta Biden tidak Mudah Menyerah

Basuki Eka Purnama
26/8/2020 10:14
Hillary Clinton Minta Biden tidak Mudah Menyerah
Hillary Clinton(AFP/David GANNON)

HILARY Clinton, yang kalah dari Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat 2016, Selasa (25/8), mengatakan Joe Biden harus menolak menyerah hingga semua suara dihitung dalam pemilu yang diperlakukan akan berlangsung ketat.

Clinton mengatakan hambatan dalam penghitungan suara--dengan pemilihan melalui surat mencapai tingkat yang luar biasa--berarti Biden harus tidak cepat mengakui kekalahan atau menyatakan diri sebagai pemenang.

"Joe Biden tidak boleh menyerah dalam kondisi apa pun karena saya rasa pemilu ini akan berlangsung lama dan saya yakin dia akan menang jika kita tidak menyerah dan bersikap fokus serta tegas seperti pihak sebelah," ujar Clinton dalam wawancara di acara televisi The Circus.

Baca juga: Trump Balas Serang Biden dan Demokrat

Clinton, yang mengantongi 3 juta suara lebih banyak ketimbang Trump dalam pemilu 2016 namun kalah dalam penghitungan electoran college, menduga Partai Republik berharap bisa menang di hari pemilu dan akan menolak menunggi hingga seluruh suara dari surat dihitung.

Pernyataan Clinton itu dilansir setelah kedua partai mengatakan hasil pemilu presiden AS tahun ini kemungkinan tidak akan langsung diketahui pada 3 November sore.

"Partai Republik memiliki sejumlah skenario. Salah satunya adalah mengacaukan pemilihan lewat surat," ujar Clinton.

"Mereka yakin itu akan membantu mereka sehingga mereka bisa meraih kemenangan tipis dalam electoral college di hari pemilihan," imbuhnya.

Karenanya, Clinton menyerukan agar Partai Demokrat menyiapkan operasi hukum besar-besaran.

"Kita harus memiliki tim tersendiri yang siap menghadapi kekuatan intimidasi yang akan dilakukan Partai Republik dan Trump di luar tempat pemungutan suara," tegas Clinton.

Warga AS diperkirakan akan memilih menggunakan hak suara mereka melalui surat karena pandemi covid-19. Namun, Trump menolak menggelontorkan tambahan dana bagi Kantor Pos AS dengan alasan dana yang ada semuanya akan digunakan untuk proses pemilihan umum.

Trump mengatakan, tanpa memberikan bukti, bahwa pemilihan melalui surat akan menyebabkan kecurangan. Padahal praktik itu sudah biasa dilakukan di sejumlah wilayah AS. Bahkan Trump sendiri memilih melalui surat.

Demokrat menuding Trump sengaja menyabotase kemampuan Kantor Pos AS menghadapi peningkatan jumlah pengiriman surat saat pemilu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya