Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Atasi Dampak Pandemi, PM Singapura Dorong Kerja Sama dengan RI

Faustinus Nua
26/8/2020 05:28
Atasi Dampak Pandemi, PM Singapura Dorong Kerja Sama dengan RI
Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong( ROSLAN RAHMAN / AFP)

PERDANA Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada Selasa (25/8) mengungkapkan pentingnya kerja sama Singapura-Indonesia untuk mengatasi tantangan dam dampak pandemi covid-19 secara bersama-sama. Dikutip CNA, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melalui posting Facebook pada Selasa, Lee mengatakan telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dalam beberapa bulan terakhir terkait kerja sama dua negara tetangga. Hal itu kemudian dilanjutkan dalam diskusi antar Menlu Retno dan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan tentang upaya bersama mengatasi pandemi.

"Saat kita mengambil bagian dari pandemi, kita tidak boleh mengabaikan satu sama lain untuk pulih dari krisis ini. Sebagai tetangga dekat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain, karena kita semua menjadi lebih kuat bersama," kata Lee.

Lee menambahkan bahwa Singapura selalu mendukung Indonesia. Sebagai tetangga dekat, upaya mengatasi dampak pandemi bersama, baik di sektor kesehatan dan ekonomi menjadi tanggung jawab kedua pihak yang saling membutuhkan. Bahkan, Singapura berada di jalur yang tepat untuk tetap menjadi investor utama di Indonesia tahun ini, yang telah terjadi sejak 2014.

"Singapura senang dapat menyumbangkan pasokan medis untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan covid-19," imbuhnya.

Sementara itu, Balakrishnan mengatakan sebagai tetangga dekat, kedua negara telah bekerja sama dengan baik untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh covid-19 selama beberapa bulan terakhir. Sehingga kerja sama kedua negara perlu ditingkatkan di tengah pandemi ini.

"Mengingat hubungan orang ke orang dan bisnis yang luas antara negara kami, kami setuju bahwa para pejabat dapat mulai mengeksplorasi bagaimana melanjutkan perjalanan resmi dan bisnis yang penting dengan aman, dengan pengamanan komprehensif untuk melindungi kesehatan rakyat kami," ungkapnya.

Singapura dan Indonesia akan memulai diskusi tentang jalur hijau timbal balik untuk memungkinkan perjalanan penting yang akan dilakukan secara bertahap. Menlu Balakrishnan dan Menlu Indonesia Retno sepakat bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama di sektor kesehatan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, memperdalam kerja sama keuangan dan memfasilitasi perjalanan yang aman.

baca juga: Indonesia-Singapura Bahas Penguatan Kerja Sama di Tengah Pandemi

"Mengingat hubungan bisnis yang kuat antara Singapura dan Indonesia, kedua menteri luar negeri menugaskan para pejabat untuk memulai diskusi tentang jalur hijau timbal balik untuk memungkinkan perjalanan penting dilanjutkan secara bertahap dengan cara yang akan menjaga kesehatan dan keselamatan publik di kedua negara," kata MFA.

Adapun, Menlu Retno mengunjungi Singapura sejak 24 hingga 26 Agustus. Dia dijamu makan siang oleh Balakrishnan dan dia juga melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Lee Hsien Loong di Istana pada Selasa.(CNA/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya