Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PERDANA Menteri Singapura, Lee Hsien Loong pada Selasa (25/8) mengungkapkan pentingnya kerja sama Singapura-Indonesia untuk mengatasi tantangan dam dampak pandemi covid-19 secara bersama-sama. Dikutip CNA, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, melalui posting Facebook pada Selasa, Lee mengatakan telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dalam beberapa bulan terakhir terkait kerja sama dua negara tetangga. Hal itu kemudian dilanjutkan dalam diskusi antar Menlu Retno dan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan tentang upaya bersama mengatasi pandemi.
"Saat kita mengambil bagian dari pandemi, kita tidak boleh mengabaikan satu sama lain untuk pulih dari krisis ini. Sebagai tetangga dekat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain, karena kita semua menjadi lebih kuat bersama," kata Lee.
Lee menambahkan bahwa Singapura selalu mendukung Indonesia. Sebagai tetangga dekat, upaya mengatasi dampak pandemi bersama, baik di sektor kesehatan dan ekonomi menjadi tanggung jawab kedua pihak yang saling membutuhkan. Bahkan, Singapura berada di jalur yang tepat untuk tetap menjadi investor utama di Indonesia tahun ini, yang telah terjadi sejak 2014.
"Singapura senang dapat menyumbangkan pasokan medis untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan covid-19," imbuhnya.
Sementara itu, Balakrishnan mengatakan sebagai tetangga dekat, kedua negara telah bekerja sama dengan baik untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh covid-19 selama beberapa bulan terakhir. Sehingga kerja sama kedua negara perlu ditingkatkan di tengah pandemi ini.
"Mengingat hubungan orang ke orang dan bisnis yang luas antara negara kami, kami setuju bahwa para pejabat dapat mulai mengeksplorasi bagaimana melanjutkan perjalanan resmi dan bisnis yang penting dengan aman, dengan pengamanan komprehensif untuk melindungi kesehatan rakyat kami," ungkapnya.
Singapura dan Indonesia akan memulai diskusi tentang jalur hijau timbal balik untuk memungkinkan perjalanan penting yang akan dilakukan secara bertahap. Menlu Balakrishnan dan Menlu Indonesia Retno sepakat bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama di sektor kesehatan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, memperdalam kerja sama keuangan dan memfasilitasi perjalanan yang aman.
baca juga: Indonesia-Singapura Bahas Penguatan Kerja Sama di Tengah Pandemi
"Mengingat hubungan bisnis yang kuat antara Singapura dan Indonesia, kedua menteri luar negeri menugaskan para pejabat untuk memulai diskusi tentang jalur hijau timbal balik untuk memungkinkan perjalanan penting dilanjutkan secara bertahap dengan cara yang akan menjaga kesehatan dan keselamatan publik di kedua negara," kata MFA.
Adapun, Menlu Retno mengunjungi Singapura sejak 24 hingga 26 Agustus. Dia dijamu makan siang oleh Balakrishnan dan dia juga melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Lee Hsien Loong di Istana pada Selasa.(CNA/OL-3)
Jaga NKRI! Temukan tantangan persatuan & strategi memperkuatnya. Artikel ini wajib dibaca untuk Indonesia yang solid!
Pada eklarasi tersebut, sekitar 1.400 orang perwakilan mantan anggota Jamaah Islamiyah siap kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mantan narapidana teroris dan pengikut kelompok Jamaah Islamiyah (JI) wilayah Sulawesi menyatakan membubarkan diri dan kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
PERAN aktif generasi muda dalam proses pembangunan harus terus ditingkatkan dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan yang kita miliki.
Inche Abdoel Moeis adalah pejuang nasionalis tanpa pamrih, yang berjuang dari Kalimantan Timur dalam membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Kedua negara juga sepakat membentuk mekanisme konsultasi bilateral baru di bidang perlucutan senjata, non- proliferasi, dan pengendalian senjata.
Presiden Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II dijadwalkan mengawali pertemuan dengan perbincangan dua mata yang dilanjutkan dengan pertemuan bilateral para menteri.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan sejarah dan budaya kedua negara yang telah terjalin sejak masa Kekaisaran Ottoman dan Kesultanan Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved