Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pesawat Ukraina Ditembak Dua Kali Dengan Selisih 25 Detik

Antara
24/8/2020 07:57
Pesawat Ukraina Ditembak Dua Kali Dengan Selisih 25 Detik
Sejumlah orang melihat bangkai pesawat Ukraina yang jatuh ditembak di Iran(AFP/STR/National Security and Defense Council of Ukraine )

ANALISIS kotak hitam dari pesawat Ukraina yang ditembak jatuh membuktikan bahwa pesawat penumpang itu dihantam oleh dua rudal dengan selisih waktu 25 detik. Dan para penumpang masih selamat untuk beberapa waktu setelah dampak ledakan pertama, kata Iran pada Minggu (23/8). Pengumuman oleh kepala Organisasi Penerbangan Sipil Iran menandai laporan resmi pertama mengenai isi suara kokpit dan rekaman data, yang pada Juli dikirim ke Prancis untuk dipecahkan sandinya.
  
Teheran mengaku bahwa pihaknya tidak sengaja menembak jatuh pesawat Ukraina pada Januari, di saat ketegangan dengan Amerika Serikat semakin meningkat. Seluruh 176 orang di dalam pesawat tewas.
  
"19 detik setelah rudal pertama menghantam pesawat, suara pilot di dalam kokpit yang mengindikasikan bahwa para penumpang masih hidup. Dan 25 detik kemudian rudal kedua menghantam pesawat," kata Touraj Dehghani-Zanganeh, yang dikutip stasiun TV.
  
Iran sedang dalam pembicaraan dengan Ukraina, Kanada, dan sejumlah negara lain yang warganegaranya menjadi penumpang pesawat nahas tersebut dan yang meminta investigasi penuh dalam insiden tersebut.
  
"Analisis data dari kotak hitam seharusnya tidak dipolitisasi," ucap Zanganeh.

baca juga: Pesawat Ukraina Jatuh Setelah Dihantam Rudal Dua Kali
  
Korps Pengawal Revolusi Iran menembak jatuh pesawat milik Ukraine International Airlines dengan rudal darat ke udara pada 8 Januari, tak lama setelah lepas landas dari Teheran. Iran lantas mengakui peristiwa itu sebagai "kecelakaan fatal oleh pasukan yang sedang dalam kondisi siaga tinggi selama konfrontasi dengan AS. Pejabat Iran dan Ukraina mengadakan pembicaraan mengenai kompensasi bagi keluarga korban dan pembicaraan itu akan dilanjutkan pada Oktober mendatang. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya