Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MANTAN Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, menepis tuduhan korupsi proyek terowongan bawah laut Penang senilai RM 6,3 miliar atau setara US$ 1,5 miliar.
Lim dituduh meminta potongan 10% dari keuntungan proyek, saat menjabat sebagai Kepala Menteri Penang. Dia diduga meminta suap dari Zarul Ahmad Mohd Zulkifli, yang perusahaannya ditunjuk pemerintah negara bagian untuk melaksanakan proyek jalan dan terowongan.
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Najib Razak Ajukan banding
"Saya tidak pernah menerima keuntungan apa pun. Saya sudah mengatakan ini kepada MACC. Mereka tidak pernah meminta saya untuk menunjukkan bukti, apakah saya mendapat jutaan atau miliaran ringgit di rekening bank," pungkas Lim, Jumat (7/8).
Menurutnya, tuduhan itu tidak berdasar dan bermuatan politik untuk menodai reputasinya. Proyek terowongan bawah laut diberikan atas dasar tender terbuka. Hingga saat, klaim dia, tidak ada satu sen pun yang diterima.
"Saya akan berjuang untuk membuktikan kebenaran di pengadilan. Saya percaya bahwa kebenaran akan menunjukkan bahwa saya tidak menerima gratifikasi dan tidak ada korupsi," imbuh Lim.
Baca juga: PM Malaysia Hormati Keputusan Mahkamah Terhadap Najib Razak
Sebelumnya, Lim ditangkap pada Kamis (6/8) malam, setelah penyelidikan berbulan-bulan atas kasus korupsi proyek bagian Rencana Induk Transportasi Penang. Terowongan bawah laut sepanjang 7,2 km akan menghubungkan Ibu Kota negara bagian Penang, George Town, dengan daratan utama Butterworth.
Lim kemudian dibawa ke Pengadilan Khusus Korupsi pada Jumat (7/8) pagi. Dia didakwa Pasal 16 (a) (A) UU MACC 2009 dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun.(CAN/OL-11)
BADAN Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima audiensi dari delegasi Lembaga Zakat Selangor (LZS) Malaysia pada yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Senin (14/7/2025).
Pertemuan antara Malaysia dan Indonesia di kelompok umur mana pun selalu menciptakan tensi tinggi dan menyedot perhatian besar.
Perusahaan investasi di Asia yang berbasis di Malaysia, Blackstone Borneo Sdn Bhd, menyatakan keprihatinannya atas persoalan hukum yang tengah dihadapi anak perusahaannya di Indonesia
Pekerja migran tersebut, kata dia, terakhir menghubungi keluarga pada akhir Juni 2025 untuk mengeluhkan kondisi kesehatannya.
Quest Hotel Midport Port Dickson resmi dibuka pada 8 Juli 2025 sebagai bagian dari ekspansi Archipelago di Malaysia.
Presiden Trump kirim surat ke 14 negara umumkan tarif baru hingga 40% mulai 1 Agustus. Indonesia termasuk yang dikirim surat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved