Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MANTAN Menteri Keuangan Malaysia, Lim Guan Eng, menepis tuduhan korupsi proyek terowongan bawah laut Penang senilai RM 6,3 miliar atau setara US$ 1,5 miliar.
Lim dituduh meminta potongan 10% dari keuntungan proyek, saat menjabat sebagai Kepala Menteri Penang. Dia diduga meminta suap dari Zarul Ahmad Mohd Zulkifli, yang perusahaannya ditunjuk pemerintah negara bagian untuk melaksanakan proyek jalan dan terowongan.
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara, Najib Razak Ajukan banding
"Saya tidak pernah menerima keuntungan apa pun. Saya sudah mengatakan ini kepada MACC. Mereka tidak pernah meminta saya untuk menunjukkan bukti, apakah saya mendapat jutaan atau miliaran ringgit di rekening bank," pungkas Lim, Jumat (7/8).
Menurutnya, tuduhan itu tidak berdasar dan bermuatan politik untuk menodai reputasinya. Proyek terowongan bawah laut diberikan atas dasar tender terbuka. Hingga saat, klaim dia, tidak ada satu sen pun yang diterima.
"Saya akan berjuang untuk membuktikan kebenaran di pengadilan. Saya percaya bahwa kebenaran akan menunjukkan bahwa saya tidak menerima gratifikasi dan tidak ada korupsi," imbuh Lim.
Baca juga: PM Malaysia Hormati Keputusan Mahkamah Terhadap Najib Razak
Sebelumnya, Lim ditangkap pada Kamis (6/8) malam, setelah penyelidikan berbulan-bulan atas kasus korupsi proyek bagian Rencana Induk Transportasi Penang. Terowongan bawah laut sepanjang 7,2 km akan menghubungkan Ibu Kota negara bagian Penang, George Town, dengan daratan utama Butterworth.
Lim kemudian dibawa ke Pengadilan Khusus Korupsi pada Jumat (7/8) pagi. Dia didakwa Pasal 16 (a) (A) UU MACC 2009 dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun.(CAN/OL-11)
Tragedi kematian Zara Qairina Mahathir, siswi berusia 13 tahun dari sekolah berasrama di Papar, Sabah, menarik perhatian nasional di Malaysia.
Investigasi kematian siswi SMKA Tun Datu Mustapha, Zara Qairina Mahathir, kini mengarah pada dugaan unsur kriminal dan perundungan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung melakukan kunjungan kerja ke Kuala Lumpur, Malaysia pada 11-13 Agustus 2025.
Film ini bercerita tentang kembar laki-laki Ali dan Amir yang terpaksa harus mengurus diri sendiri ketika sang ayah meninggalkan mereka
Cakra Khan baru saja menyelesaikan dua konser luar biasa di Asia Tenggara lewat rangkaian Divine Concert Cakra Khan, yang digelar di dua negara yaitu Singapura dan Malaysia.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh mengingatkan pemerintah untuk tak mengikuti klaim Malaysia terkait Blok Ambalat. Malaysia menyebut Blok Ambalat sebagai Laut Sulawesi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved