Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kepada keluarga korban ledakan di Beirut, Libanon, Selasa (4/8) malam.
"Indonesia berdiri bersama dalam solidaritas dengan warga Libanon pada masa duka ini," kata Retno melalui akun Twitter pribadinya, Rabu (5/8).
Ledakan besar yang terjadi di Pelabuhan Beirut sedikitnya menewaskan 78 orang sementara 4.000 orang lainnya terluka.
Peristiwa nahas tersebut dilaporkan berkaitan dengan terbakarnya 2.750 ton amonium nitrat yang ditimbun selama enam tahun di gudang pelabuhan.
Baca juga: Mahasiswa Indonesia di Libanon Dipastikan Aman dari Ledakan
Senyawa kimia bersifat eksplosif itu biasa digunakan untuk pupuk dan menjadi campuran zat dalam konstruksi pertambangan.
Akibat ledakan tersebut, seorang WNI terluka tetapi kondisinya stabil dan dapat berkomunikasi dengan baik.
KBRI Beirut juga berkoordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pengecekan kepada WNI lainnya yang berada di Beirut.
Berdasarkan data KBRI, terdapat 1.441 di Lebanon, sebanyak 1.234 diantaranya adalah anggota Kontingen Garuda dan 213 orang lainnya merupakan WNI sipil termasuk keluarga KBRI dan mahasiswa. (Ant/OL-1)
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved