Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENTERI Luar Negeri Taiwan Joseph Wu menyatakan keprihatinannya atas perilaku Tiongkok yang terus melakukan konfrontasi. Setelah Hong Kong, dia khawatir target Beijing selanjutnya adalah pulau demokrasi itu.
"Karena Tiongkok ingin memperluas ideologi komunis dan tatanan internasional otoriternya, Taiwan berada di garis depan dalam membela kebebasan dan demokrasi," ungkapnya, Rabu (22/7), seperti dilansir South China Morning Post.
Dia meminta dukungan negara-negara di dunia untuk menekan Tiongkok. Termasuk pemberlakuan UU Keamanan Hong Kong oleh Beijing yang dinilainya dapat merusak tatanan kebebasan warga pulau semiotonom tersebut.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tiongkok Jalani Uji Pamungkas di Brasil
Menurutnya, bila dunia internasional tidak menekan tindakan Tiongkok tersebut, akan membahayakan pulau-pulau di sekitarnya. Kemungkinan Beijing akan memperluas pengaruhnya dan itu menjadi ancaman bagi Taiwan.
"Kami ingin bekerja sama dengan sesama negara demokrasi untuk memberikan dukungan yang diperlukan kepada rakyat Hong Kong. Taiwan mungkin kecil, tapi kami tahu apa yang kami perjuangkan lebih dari Taiwan. Nilai-nilai (demokrasi) kami yang dipertaruhkan," imbuhnya.
Awal bulan ini, pemerintah Taiwan membuka kantor di Taipei untuk membantu warga Hong Kong yang ingin pindah ke pulau itu. Hingga saat ini, mereka telah menerima lebih dari 800 permintaan.
"Kami akan melakukan apa pun yang kami bisa untuk membantu orang-orang di Hong Kong yang perlu datang ke Taiwan. Kami tidak menyembunyikannya," ujar Wu.
Meski demikian, dia menambahkan Taiwan menerapkan kebijakan itu dengan hati-hati. Pihaknya tidak ingin membuat Beijing marah sehingga ada alasan untuk menyerang pulau itu. (OL-1)
BELAJAR langsung dari para pelaku usaha yang telah berhasil menembus pasar dan membangun bisnis berkelanjutan merupakan salah satu cara paling efektif untuk mendorong pertumbuhan UMKM.
Kemenangan Spurs ditentukan oleh gol spektakuler Pape Matar Sarr yang mencetak gol dari tengah lapangan.
Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor produk rempah dan madu produksi pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) asal Bali, CV Naralia Group, ke pasar Hong Kong.
HONG Kong ditaksir menelan kerugian 2-3 miliar dolar Hong Kong (sekitar Rp4,15 triliun-Rp6,23 triliun) akibat diterjang Topan Wipha.
Topan Wipha menerjang Hong Kong dengan hujan deras dan angin kencang hingga 167 km/jam, menyebabkan pohon tumbang, gangguan transportasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved