Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Seorang pemimpin komunitas Yahudi Jerman mengungkapkan kekhawatirannya atas penyebaran teori konspirasi antisemit yang berkaitan dengan pandemi virus covid-19 di negara itu, termasuk upaya untuk meremehkan Holocaust.
Josef Schuster, Presiden Dewan Pusat Yahudi mengatakan semakin banyak orang Yahudi yang secara kolektif dituduh bertanggung jawab atas penyebaran virus covid-19. Dia membandingkan situasi ini dengan narasi seputar wabah di abad pertengahan.
"Di abad pertengahan ketika wabah menimpa, itu serupa. Orang-orang Yahudi dicap sebagai kambing hitam, disalahkan karena meracuni sumur. Ada massa dan sinagog terkemuka yang dibakar," ujarnya seperti dilansir The Guardian.
Dalam beberapa aksi demonstrasi terhadap langkah-langkah penanganan covid-19, tokoh-tokoh seperti pebisnis kelahiran Hungaria George Soros disalahkan karena dibantu pemerintah.
Salah satu peserta terkemuka dalam demonstrasi, koki selebriti Attila Hildmann, menyatakan mendukung adanya teori konspirasi yang semakin rumit selama krisis ini. Dia memuji Adolf Hitler dan menggambarkan kanselir, Angela Merkel, sebagai seorang diktator komunis. Jaksa penuntut negara pun tengah menyelidiki tuntutan terhadapnya.
Baca juga: Rumah Sakit Madagaskar Kewalahan Tangani Pasien Covid-19
Demonstran mengatakan ketika vaksin covid-19 tersedia, mereka akan menolak. Mereka menganggap diri mereka adalah korban kediktatoran.
Yang lain mengenakan pakaian bergaris, meniru seragam narapidana kamp kematian. Ada pula yang membawa plakat dengan slogan "masker membebaskan Anda", yang mirip dengan slogan kamp Nazi "Arbeit macht frei" (pekerjaan membebaskan Anda).
"Saya percaya bahwa lembaga penegak hukum Jerman harus melihat dari dekat dan memeriksa dengan teliti apa itu kebencian dan apa itu kebebasan berbicara," kata Schuster kepada kantor berita DPA.
Dia menambahkan bahwa ada banyak contoh dalam sejarah di mana orang Yahudi dipandang sebagai sasaran empuk selama masa krisis.
"Ketika terjadi perubahan drastis, yang tidak ada penjelasan mudahnya, sering kali pelakunya dicari dan kerap kali itu adalah kelompok minoritas, seperti Yahudi," tutupnya. (TheGuardian/OL-14)
Swedia sukses kalahkan Jerman 4-1 di laga Grup C Euro Putri 2025.
PEMERINTAH Polandia mengumumkan rencana pengerahan hingga 5.000 personel militer ke perbatasan negara dengan Jerman dan Lithuania mulai Jumat (4/7).
Ilmuan mengungkap manusia Neanderthal menjalankan 'pabrik lemak' sekitar 125.000 tahun lalu.
Thomas Muller memastikan dirinya tidak akan bergabung dengan Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.
Berlin tengah memantau perkembangan di Selat Hormuz secara seksama.
Pemerintah Jerman menyatakan keprihatinan atas rencana Iran untuk menutup Selat Hormuz, salah satu jalur perdagangan penting bagi pasokan minyak dan gas dunia.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved