Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
ANGKATAN udara Tiongkok mengadakan latihan tembakan langsung dan mengirim banyak jet tempur ke pangkalan di Pulau Woody yang disengketakan di Laut China Selatan, pekan lalu.
Peningkatan latihan itu sebagai bentuk peringatan bagi Angakatan Laut Amerika Serikat (AS) yang tengah menjalankan latihan militer di wilayah perairan yang sama.
Hal itu dilakukan setelah AS telah menolak klaim Beijing atas wilayah perairan itu dan mendukung negara-negara yang turut bersengketa dengan Tiongkok.
Baca juga: Helikopter Militer Kolombia Jatuh, 11 Hilang dan 6 Terluka
Dikutip South China Morning Post, Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) melakukan latihan pada Rabu (15/7) dan Kamis (16/7).
Radio Nasional Tiongkok, Mingggu (19/7), melaporkan lebih dari 3.000 rudal ditembakkan ke sasaran yang bergerak di laut.
Tidak disebutkan detail lokasi di Laut China Selatan tempat diadakannya latihan itu. Namun, foto-foto dari latihan itu, kemudian diposting di situs web penyiaran negara CCTV yang menunjukkan Beijing telah melibatkan pembom JH-7 dan jet tempur J-11B.
Komentator militer yang bermarkas di Hong Kong, Song Zhongping, mengatakan latihan itu ditujukan untuk mengirimkan peringatan kepada Angkatan Laut AS. Sebab, AS telah melakukan patroli baru-baru ini di daerah itu dan pesawat pengebom yang digunakan militer Tiongkok itu dirancang untuk menyerang kapal perang di laut.
"Tiongkok juga telah mengembangkan bomber lain, J-16, yang lebih kuat daripada JH-7," kata Song seraya menambahkan ia mengharapkan PLA mengirim jet tempur yang lebih maju ke wilayah itu untuk latihan.
Sementara itu, gambar satelit baru-baru ini menunjukkan PLA telah mengerahkan setidaknya empat J-11B ke Pulau Woody, di Paracels.
Seperti dilaporkan Forbes, jet tempur dapat dilihat di landasan udara di pulau itu, yang disebut Cina Yongxing. J-11B secara umum setara dengan F-15 Eagle yang digunakan oleh Angkatan Udara AS.
Zhou Chenming, seorang peneliti di institut sains dan teknologi militer Yuan Wang di Beijing, mencatat latihan angkatan laut di Laut China Selatan dan operasi udara adalah bagian penting dari pelatihan kesiapan tempur PLA.
Terakhir kali Tiongkok melakukan latihan tembakan langsung serupa yang melibatkan pembom JH-7 di Laut China Selatan pada 2016, setelah AS mendukung putusan pengadilan internasional di Den Haag terkait klaim Filipina di wilayah perairan itu.
Laporan media pemerintah mengenai latihan Tiongkok itu merespon Angkatan Laut AS yang menggelar latihan pada Jumat.
Dua kelompok serangan kapal induknya, yang dipimpin USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, telah melakukan 2 kali latihan di Laut China Selatan untuk kedua kalinya dalam 2 minggu.
Sebelumnya, Angkatan Laut AS memiliki dua kapal induk yang beroperasi bersama di wilayah itu hampir 6 tahun lalu. (OL-1)
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada Senin (11/8) yang memperpanjang penghentian tarif lebih tinggi terhadap Tiongkok hingga 10 November 2025.
AMERIKA Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat menunda kenaikan tarif impor selama 90 hari, hanya beberapa jam sebelum masa gencatan senjata perdagangan kedua negara berakhir pada Selasa (12/8).
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Nvidia dan AMD dikabarkan sepakat membayar pemerintah Amerika Serikat sebesar 15% dari penjualan semikonduktor mereka di Tiongkok.
PERAHU naga berhasil meraih tiga medali emas untuk Indonesia dalam ajang The World Games Chengdu 2025. Adapun yang terbaik yakni nomor 10-seater 500 meter, Minggu (10/8) waktu setempat
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
GANJAR Pranowo melontarkan gagasan Kesepakatan Sementara untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan. Hal itu disinggung Ganjar pada Debat Capres-Cawapres Ketiga
"Yang berikutnya bagaimana patroli bisa kita perkuat juga di wilayah Laut China Selatan," kata Ganjar.
Tiongkok pada Kamis (4/1) mengecam tindakan provokatif yang dilakukan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya, Filipina di Laut Cina Selatan
Penetapan landas kontinen merupakan tugas yang perlu segera dilaksanakan oleh pemangku kepentingan. Mulai dari ilmuwan kelautan, peneliti bidang maritim, serta pemerintah.
JEPANG dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) menyepakati perluasan hubungan di bidang keamanan dan ekonomi di tengah meningkatnya pengaruh Tiongkok.
Beijing menuduh AS secara sengaja telah mengacaukan LCS dan melanggar kedaulatan Beijing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved